Analisis Penyebab Terjadinya Temuan Berulang Atas 

Pengelolaan Dana APBDes Pemerintah Desa Dalam 

Pemeriksaan Audit Internal Reguler Inspektorat Daerah 

Analysis of the Causes of Recurring Findings

Management of Internal Village Government APBDes Funds

Regional Inspectorate Regular Internal Audit Inspection

Penelitian terdahulu menunjukkan bahwa temuan berulang masih sering ditemui. Teori keagenan menjadi penjelas mengapa demikian. Penelitian ini mencoba mengambil sudut berbeda menggunakan pembaharuan penggabungan kerangka teori keagenan dan perspektif kesalahan organisasi dengan mengidentifikasi temuan berulang sebagai suatu fenomena yang dialami baik dari sisi auditor maupun sisi auditee. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis penyebab temuan berulang atas pengelolaan dana APBDes pemerintah desa dalam pemeriksaan Audit Internal Reguler Inspektorat Daerah. Penelitian ini merupakan studi fenomenologi yang menggunakan pendekatan kualitatif dan bersifat eksploratori. Metode ini digunakan agar data yang diperoleh akan lebih lengkap, mendalam, kredibel dan bermakna dengan mencari tahu lebih dalam mengenai focus penelitian berdasarkan fenomena yang dialami dan informasi yang dikumpulkan dari narasumber melalui wawancara mendalam sehingga tujuan penelitian dapat tercapai. Data ini ditriangulasikan dengan data lain yang diperoleh dari observasi dan studi dokumentasi, kemudian dianalisis secara interaktif dengan mentranskip, mencoding, menyajikan dalam bentuk teks dan tabel, dan membuat suatu kesimpulan serta melakukan interpretasi . Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penyebab temuan berulang atas pengelolaan dana APBDes pemerintah desa dalam pemeriksaan Audit Internal Reguler Inspektorat Daerah dari sisi auditor adalah: 1) Keterbatasan Auditor dalam kuantitas Sumber Daya Manusianya. Sedangkan dari sisi auditee adalah: 1) Kurangnya kualitas sumber daya manusia perangkat pemerintah Desa; 2) Kurangnya integritas dan nilai etika aparatur; 3) Lemahnya sistem pengendalian Internal; 4) Aturan; 5) Sarana dan prasarana.

Kata Kunci : Temuan berulang, Inspektorat, Auditor, Auditee. 

Previous research shows that repeated findings are still frequently encountered. Agency theory explains why this is so. This research tries to take a different angle using an updated combination of the agency theory framework and the organizational error perspective by identifying repeated findings as a phenomenon experienced by both the auditor and the auditee. The aim of this research is to analyze the causes of repeated findings regarding the management of village government APBDes funds in the Regular Internal Audit inspection of the Regional Inspectorate. This research is a phenomenological study that uses a qualitative and exploratory approach. This method is used so that the data obtained will be more complete, in-depth, credible and meaningful by finding out more about the research focus based on the phenomena experienced and information collected from sources through in-depth interviews so that the research objectives can be achieved. This data is triangulated with other data obtained from observation and documentation studies, then analyzed interactively by transcribing, coding, presenting in text and table form, and making conclusions and interpreting. The results of this research indicate that the causes of repeated findings regarding the management of village government APBDes funds in the Regional Inspectorate's Regular Internal Audit examination from the auditor's side are: 1) Auditor limitations in the quantity of human resources. Meanwhile, from the auditee's perspective, these are: 1) Lack of quality human resources from the Village government; 2) Lack of integrity and ethical values of the apparatus; 3) Weak internal control system; 4) Rules; 5) Facilities and infrastructure.

Keywords: Repeated findings, Inspectorate, Auditor, Auditee.