PERAN KELOMPOK TANI MULYO AGUNG DALAM BUDIDAYA JAGUNG UNTUK MENINGKATKAN PENDAPATAN MASYARAKAT DESA SUMBERBENDO KECAMATAN BUBULAN KABUPATEN BOJONEGORO
THE ROLE OF THE MULYO AGUNG FARMING GROUP IN CORN CULTIVATION TO INCREASE COMMUNITY INCOME IN SUMBERBENDO VILLAGE, BUBULAN DISTRICT, BOJONEGORO REGENCY
ABSTRAK
Nama : Sampri
Nim : 21010034088
Program Studi : Pendidikan Luar Sekolah
Fakultas : Ilmu Pendidikan
Nama Lembaga : Universitas Negeri Surabaya
Pembimbing : Dr. Rofik Jalal Rosyanafi, M.Pd
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran yang dimainkan oleh Kelompok Tani Mulyo Agung dalam budidaya jagung sebagai upaya untuk meningkatkan pendapatan masyarakat di Desa Sumberbendo, Kecamatan Bubulan, Kabupaten Bojonegoro. Jagung merupakan salah satu komoditas penting dalam sektor pertanian di daerah tersebut, dan kelompok tani dianggap memiliki potensi untuk berkontribusi dalam peningkatan pendapatan Masyarakat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Data diperoleh melalui wawancara mendalam dengan anggota Kelompok Tani Mulyo Agung, petani jagung individual, dan pemangku kepentingan terkait. Selain itu, observasi lapangan juga dilakukan untuk memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang praktik budidaya jagung serta interaksi antara kelompok tani dan masyarakat desa.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kelompok Tani Mulyo Agung memiliki peran yang signifikan dalam budidaya jagung dan peningkatan pendapatan masyarakat. Peran ini meliputi penyediaan pengetahuan teknis tentang budidaya jagung, penggunaan metode pertanian yang lebih efisien, pembagian sumber daya seperti alat dan benih, serta pemasaran bersama hasil panen. Selain itu, kelompok tani juga berfungsi sebagai wadah komunikasi dan kolaborasi antara petani, memungkinkan pertukaran pengalaman dan pengetahuan. Dalam hal peningkatan pendapatan masyarakat, partisipasi dalam Kelompok Tani Mulyo Agung secara positif berhubungan dengan pendapatan petani jagung. Melalui pembagian informasi dan pengalaman, petani di kelompok ini dapat mengadopsi praktik budidaya yang lebih baik, mengurangi risiko kerugian, dan meningkatkan hasil panen. Dalam jangka panjang, hal ini berdampak pada peningkatan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat desa secara keseluruhan.
ABSTRACT
Name : Sampri
Student ID Number : 21010034088
Study Program : Pendidikan Luar Sekolah
Fakulty : Ilmu Pendidikan
Name of Institution : Universitas Negeri Surabaya
Advisor : Dr. Rofik Jalal Rosyanafi, M.Pd
This study aims to analyze the role played by the Mulyo Agung Farmer's Group in corn cultivation as an effort to increase people's income in Sumberbendo Village, Bubulan District, Bojonegoro Regency. Corn is one of the important commodities in the agricultural sector in the area, and farmer groups are considered to have the potential to contribute to increasing community income. This research uses a qualitative approach with a case study method. Data were obtained through in-depth interviews with members of the Mulyo Agung Farmer Group, individual corn farmers and related stakeholders. In addition, field observations were also carried out to gain a deeper understanding of maize cultivation practices and interactions between farmer groups and village communities.
The results showed that the Mulyo Agung Farmers Group had a significant role in corn cultivation and increasing people's income. This role includes providing technical knowledge about maize cultivation, using more efficient farming methods, sharing resources such as tools and seeds, and co-marketing the crop. In addition, farmer groups also function as a forum for communication and collaboration between farmers, enabling the exchange of experiences and knowledge. In terms of increasing people's income, participation in the Mulyo Agung Farmer Group is positively related to the income of corn farmers. Through the sharing of information and experiences, farmers in this group can adopt better cultivation practices, reduce the risk of losses, and increase yields. In the long term, this has an impact on increasing the income and welfare of the village community as a whole.
The conclusion of this study shows that the Mulyo Agung Farmers Group has an important role in increasing corn cultivation and the income of the people of Sumberbendo Village. Therefore, support from the government and related stakeholders is needed to facilitate farmer groups in providing training, access to agricultural resources, and better marketing. In addition, this research provides insight into how collaboration within farmer groups can play a key role in sustainable agricultural development and improving the welfare of rural communities.
Keywords: Farmers Group, Corn Cultivation, Income