LITERASI MATEMATIK SISWA SMA DALAM MENYELESAIKAN SOAL MODEL PISA DITINJAU DARI GAYA KOGNITIF REFLEKTIF DAN IMPULSIF
MATHEMATICAL LITERACY OF HIGH SCHOOL STUDENTS IN SOLVING PISA MODEL PROBLEMS VIEWED FROM COGNITIVE STYLES OF REFLECTIVE AND IMPULSIVE
Damayanti, Astrie Pratiwi. 2021. Literasi Matematik Siswa SMA dalam Menyelesaikan Soal Model PISA Ditinjau dari Gaya Kognitif Reflektif dan Impulsif. Tesis, Program Studi S2-Pendidikan Matematika, Pascsarjana Universitas Negeri Surabaya, Pembimbing: (I) Prof. Dr. Dwi Juniati, M.Si. dan (II) Dr. Susanah, M.Pd.
Kata-kata Kunci: Literasi Matematik, PISA, Gaya Kognitif Reflektif dan Impulsif.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk mendeskripsikan literasi matematik siswa SMA bergaya kognitif reflektif dan impulsif dalam menyelesaikan soal model PISA.
Tes gaya kognitif Matching Familiar Figure Test (MFFT) dan Tes Kemampuan Matematika (TKM) digunakan untuk memilih subjek penelitian. Dipilih masing-masing satu siswa dengan gaya kognitif reflektif dan satu siswa dengan gaya kognitif impulsif berkemampuan matematika yang setara dan jenis kelamin yang sama. Hasil Tes Literasi Matematik (TLM) dan wawancara berbasis tes digunakan untuk mengumpulkan data literasi matematik siswa. Triangulasi waktu digunakan untuk menguji kredibilitas temuan yang diperoleh. Teknik analisis data meliputi reduksi data, penyajian, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa literasi matematik siswa bergaya kognitif reflektif (RJ) dalam menyelesaikan soal model PISA uncertainty and data (ketidakpastian dan data) ketika formulate (merumuskan), mengidentifikasi informasi yang diperlukan dalam menyelesaikan soal berupa informasi yang diperoleh dan dicari dari soal secara lebih detail dan menggunakan kalimatnya sendiri serta tersirat dari hasil pengerjaan tes. Merepresentasikan konsep atau materi yang terkait dengan soal yaitu konsep atau materi rata-rata serta mengubah soal kedalam simbol atau model matematika yang sesuai. Ketika employ (menerapkan), merancang dan menggunakan strategi dalam proses mencari solusi menggunakan aturan penjumlahan dan perkalian. Menerapkan fakta, prosedur, konsep, dan penalaran matematisnya untuk mencari solusi menggunakan aturan penjumlahan dan perkalian. Ketika interpret (menafsirkan), menafsirkan kembali hasil matematika yang diperoleh ke dalam masalah kontekstual dan menyatakan kebenaran jawabannya dengan memberikan argumen yang mendukung. Menjelaskan dan memberikan argumen yang logis mengapa hasil matematika yang diperolehnya dapat diterima.
Literasi matematik siswa bergaya kognitif reflektif (RJ) dalam menyelesaikan soal model PISA space and shape (ruang dan bentuk) ketika formulate (merumuskan), mengidentifikasi informasi yang diperlukan dalam menyelesaikan masalah berupa informasi yang diperoleh dan dicari dari soal secara lebih detail dan menggunakan kalimatnya sendiri serta tersurat dari hasil pengerjaan tes. Merepresentasikan soal secara matematis ke dalam konsep atau materi yang terkait dengan soal yaitu konsep atau materi trigonometri serta mengubah soal ke dalam simbol atau model matematika yang sesuai. Ketika employ (menerapkan), merancang dan menggunakan strategi dalam proses mencari solusi menggunakan trigonometri. Menerapkan fakta, prosedur, konsep, dan penalaran matematisnya untuk mencari solusi menggunakan rumus trigonometri sin α dan cos α. Ketika interpret (menafsirkan), menafsirkan kembali hasil matematika yang diperoleh ke dalam masalah kontekstual dan menyatakan kebenaran jawabannya dengan memberikan argumen yang mendukung. Menjelaskan dan memberikan argumen yang logis mengapa hasil matematika yang diperolehnya dapat diterima.
Literasi matematik siswa bergaya kognitif impulsif (IS) dalam menyelesaikan soal model PISA uncertainty and data (ketidakpastian dan data) ketika formulate (merumuskan), mengidentifikasi informasi yang diperlukan dalam menyelesaikan masalah berupa informasi yang diperoleh dan dicari dari soal. Merepresentasikan soal ke dalam konsep atau materi yang terkait dengan soal yaitu konsep atau materi statistika serta mengubah soal kedalam simbol atau model matematika yang sesuai. Ketika employ (menerapkan), merancang dan menggunakan strategi dalam proses mencari solusi menggunakan aturan penjumlahan dan perkalian. Menerapkan fakta, prosedur, konsep, dan penalaran matematisnya untuk mencari solusi menggunakan aturan penjumlahan dan perkalian. Ketika interpret (menafsirkan), menafsirkan kembali hasil matematika yang diperoleh ke dalam masalah kontekstual dan menyatakan kebenaran jawabannya dengan memberikan argumen yang mendukung. Menjelaskan dan memberikan argumen yang logis mengapa hasil matematika yang diperolehnya dapat diterima.
Literasi matematik siswa bergaya kognitif impulsif (IS) dalam menyelesaikan soal model PISA space and shape (ruang dan bentuk) ketika formulate (merumuskan), mengidentifikasi informasi yang diperlukan dalam menyelesaikan masalah berupa informasi yang diperoleh dan dicari dari soal. Merepresentasikan ke dalam konsep atau materi yang terkait yaitu konsep/materi phytagoras, namun IS cenderung menebak hal tersebut. IS tidak mengubah soal kedalam simbol atau model matematika yang sesuai. Ketika employ (menerapkan), tidak merancang dan menggunakan strategi dalam proses mencari solusi. Tidak menerapkan fakta, prosedur, konsep, dan penalaran matematisnya untuk mencari solusi. Ketika interpret (menafsirkan), tidak menyelesaikan soal sehingga ia tidak menafsirkan kembali hasil matematika yang diperoleh ke dalam masalah kontekstual. Tidak menjelaskan dan memberikan argumen yang logis mengapa hasil matematika yang diperolehnya dapat diterima.
Damayanti, Astrie Pratiwi. 2021. Mathematical Literacy of High School Students in Solving PISA Model Problems Viewed from Cognitive Styles of Reflective and Impulsive. Thesis, Mathematics Education Study Program, Postgraduate of State University of Surabaya, Supervisor: (I) Prof. Dr. Dwi Juniati, M.Si. and (II) Dr. Susanah, M.Pd.
Keywords: Mathematical Literacy, PISA, Cognitif Style of Reflective and Impulsive.
This research is a qualitative descriptive study that aims to describe the mathematical literacy of high school students viewed from cognitive style of reflective and impulsive in solving the PISA model questions.
The Matching Familiar Figure Test (MFFT) and Mathematical Capability Test (TKM) are used to select the subject of research. Selected each of the student from the cognitive style reflective and impulsive with equal mathematical abilitiy and the same gender. The results of the Mathematical Literacy Test (TLM) and test-based interviews were used to collect students' mathematical literacy data. Time triangulation is used to test the credibility of the findings obtained. Data analysis techniques include data reduction, presentation, and drawing conclusions.
The results showed that the reflective cognitive style (RJ) students' mathematical literacy in solving uncertainty and data when formulate, identify the information needed in solving problems in the form of information obtained and sought from the question in more detail and using its own sentence and implied from the results of the test. Representing concepts or material related to the problem, namely the average concept or material and converting the problem into the appropriate mathematical symbol or model. When employe, design and use strategies in the process of finding solutions using addition and multiplication rules. Applying facts, procedures, concepts, and mathematical reasoning to find solutions using addition and multiplication rules. When interpret, reinterpret the mathematical results obtained into contextual problems and believes the answer by providing supporting arguments. Explain and provide logical arguments why the mathematical results obtained are acceptable.
The mathematical literacy of students with reflective cognitive style (RJ) in solving space and shape problems when formulate, identify the information needed in solving problems in the form of information obtained and sought from the questions in more detail and using their own sentences and explicitly from the results of the test. Represent the problem mathematically into concepts or materials related to the problem, namely the concept or material of trigonometry and change the problem into the appropriate mathematical symbol or model. When employ, designing and using strategies in the process of finding solutions using trigonometry. Applying facts, procedures, concepts, and mathematical reasoning to find solutions using the trigonometric formulas sin α and cos α. When interpret, reinterpret the mathematical results obtained into contextual problems and believes the answer by providing supporting arguments. Explain and provide logical arguments why the mathematical results obtained are acceptable.
The mathematical literacy of cognitive impulsive students (IS) in solving uncertainty and data questions when formulate, identify the information needed in solving the problem in the form of information obtained and sought from the problem. Representing questions into concepts or material related to the problem, namely statistical concepts or material and converting questions into appropriate mathematical symbols or models. When employ, design and use strategies in the process of finding solutions using addition and multiplication rules. Applying facts, procedures, concepts, and mathematical reasoning to find solutions using addition and multiplication rules. When interpret, reinterprets the mathematical results obtained into contextual problems and states that they believe the answer by providing supporting arguments. Explain and provide logical arguments why the mathematical results obtained are acceptable.
The mathematical literacy of cognitive impulsive students (IS) in solving space and shape problems when formulate, identify the information needed in solving the problem in the form of information obtained and sought from the problem. Representing related concepts or materials, namely Pythagorean concepts/materials, but IS tends to guess at this. When employ, do not design and use strategies in the process of finding solutions. Not applying facts, procedures, concepts, and mathematical reasoning to find solutions. When the interpret, does not solve the problem so he does not reinterpret the mathematical results obtained into contextual problems. Does not explain and provide logical arguments why the mathematical results obtained are acceptable.