Dalam menjalankan usaha jamu tradisional kepercayaan dan kepuasan pelanggan merupakan syarat mutlak yang harus diperhatikan sepenuhnya oleh pemilik usaha jamu tradisional. Selama ini setiap pengusaha jamu hampir semuanya menggunakan mesin pemeras sari jamu yang ada dipasaran. Namun, mesin yang selama ini digunakan memiliki beberapa kekurangan. Pertama, hasil pemerasan tidak maksimal, dikarenakan pengoprasian mesin masih manual. Selain itu, material yang digunakan mesin pemeras sari jamu menggunakan plat MS (Mild Steel) sehingga mudah berkarat. Serta pemindahan mesin yang menyulitkan pengguna, dengan cara mengangkatnya. Oleh karena itu dapat kami simpulkan bahwa desain mesin pemeras sari jamu kurang ergonomis dan mesin tidak higenis. Kedua, mesin yang beredar di pasaran tersebut tidak dapat dibongkar pasang atau knock down. Hal ini menyulitkan pengusaha jamu untuk melakukan pembersihan dan perawatan mesin setelah proses pemerasan sari jamu.
Penelitian ini bermaksud untuk mengetahui pengembangan desain mesin press bahan baku jamu menggunakan analisa QFD. Dalam pengambilan data menggunakan sistem kuesioner, dengan maksud untuk memperoleh informasi yang sesuai dengan tujuan penelitian, hingga didapat hasil yang dijamin kebenarannya. Sebelum kuesioner dibuat, dilakukan wawancara atau interview terlebih dahulu terhadap konsumen yang dimaksudkan agar responden dapat memberikan jawaban respon yang positif terhadap pertanyaan yang di ajukan ke pada pemilik usaha jamu tradisional.
Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan Pengembangan desain mesin press bahan baku jamu berdasarkan analisa Quality Funtion Deploytment (QFD) bahwa konsep yang akan dikembangkan adalah konsep D. Pemilihan konsep D yang akan dikembangkan ini berdasarkan nilai tertinggi yang di dapat konsep D (22 point) di bandingkan dengan konsep C (10 point) dan konsep B (-4 point). Dari 22 kriteria komponen yang yang diinginkan, semuanya ada pada konsep D. Sebagai pengembangan desain mesin press bahan baku jamu ada beberapa penambahan yang dilengkapi dengan motor penggerak 370 watt, ECU(electrik control unit), gearbox rasio 1:40, screw, sensor pengaman, penampung berbahan stainless 304, kran, roda, on of button, warna biru, panjang 600 mm , lebar 600 mm, serta tinggi 1550 mm agar pengguna merasa nyaman dalam mengoperasikan dan harga mesin 4,5 juta.
Kata kunci : jamu tradisional, mesin press, bahan baku jamu, Quality Fuction Deployment, food grade, knock down.
In running a traditional jamu business, customer trust and satisfaction is an absolute requirement that must be considered fully by traditional jamu business owners. So far, almost all jamu entrepreneurs use jamu extraction machines that are available on the market. However, the machines that have been used have several disadvantages. First, the results of extortion are not optimal, because the operation of the engine is still manual. In addition, the material used in the jamu extraction machine uses the MS (Mild Steel) plate so that it is easily corroded. As well as the transfer of machinery that makes it difficult for users, by lifting it. Therefore we can conclude that the design of the jamu extractor machine is less ergonomic and the machine is not hygienic. Secondly, the machines on the market cannot be assembled or knock down. This makes it difficult for jamu entrepreneurs to carry out cleaning and maintenance of machines after the jamu extraction process.
This study intends to determine the development of press machine design for raw materials using QFD analysis. In retrieving data using a questionnaire system, with the intention to obtain information that is in accordance with the objectives of the study, until the results obtained are guaranteed the truth. Before the questionnaire was created, interviews or interviews were conducted with consumers which meant that respondents could provide answers to positive responses to the questions posed to traditional jamu business owners.
From the results of this study, it can be concluded that the development of the design of jamu press materials based on the Quality Funtion Deploytment (QFD) analysis that the concept to be developed is the concept D. The choice of D concept to be developed is based on the highest D concept (22 points) in compare with the concept of C (10 points) and the concept of B (-4 points). Of the 22 criteria components that are desired, all are in the D concept. As for the development of the press machine design of the jamu ingredients there are several additions which are equipped with 370 watt drive motors, ECU (electric control unit), 1:40 ratio gearbox, screw, safety sensor , stainless 304 container, faucet, wheels, on of button, blue, 600 mm long, 600 mm wide, and 1550 mm high so that users feel comfortable in operating and the engine price of 4.5 million.
Keywords: Traditional jamu, press machine, jamu ingredients, Quality Fuction Deployment, food grade, knock down.