Kompetensi Budaya Mahasiswa Bahasa Inggris sebagai Bahasa Asing dalam Menerjemah Idiom dari Bahasa Inggris ke Bahasa Indonesia

Penelitian ini akan membahas kompetensi budaya dari mahasiswa bahasa inggris sebagai bahasa asing dan strategi-strategi yang digunakan untuk menerjemahkan idiom karena banyak penelitian sebelumnya yang membahas mengenai terjemahan idiom namun tidak berfokus pada bagaimana kaitannya dengan budaya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif untuk menekankan dalam menjelaskan, mendeskripsikan, dan memahami konteks pembahasan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada empat strategi yang digunakan mahasiswa untuk menerjemah idiom, yaitu menggunakan idiom dengan makna yang sama tetapi dengan bentuk yang berbeda, parafrase, menghilangkan peran idiom, dan menghilangkan idiom secara keseluruhan. Enam dari tujuh idiom dapat diterjemahkan secara akurat oleh sebagian besar mahasiswa bahasa inggris sebagai bahasa asing. Dengan demikian, mereka dianggap mampu memiliki kompetensi budaya dalam menerjemahkan idiom. Idiom itu sendiri merupakan ungkapan yang maknanya tidak dapat diterjemahkan secara harfiah yang dipengaruhi oleh perkembangan budaya dari bahasa. Seorang penerjemah perlu memiliki kompetensi budaya untuk menerjemahkan idiom, demikian juga mahasiswa bahasa inggris sebagai bahasa asing yang berinteraksi langsung dengan kegiatan penerjemahan.

This study was going to discuss the cultural competence of EFL students and the strategies used to translate idioms by them since many previous studies discussed the translation of idioms but they did not focus on how they are related to culture. The method applied of this study was descriptive qualitative to emphasize in explaining, describing, and understanding the context of the discussion. The results indicated that there were four strategies the learners used to transfer idioms, namely using idioms with the same meaning but different form, paraphrasing, omitting of a play on idioms, and omitting the entire idioms. Six of seven idioms could be rendered accurately by most of EFL students. Thus, they were considered as able to have cultural competence in translating idioms. The idiom itself is an expression whose meaning cannot be translated literally where they are affected by the cultural development of languages. A translator needs to have competence on culture to translate idioms, likewise EFL students who interact directly with translation activities.