BUKU ILUSTRASI TOKOH PEWAYANGAN PRANATA MANGSA SEBAGAI MEDIA INFORMASI PADA REMAJA
ILLUSTRATION BOOK OF PRANATA MANGSA PUPPET CHARACTERS AS AN INFORMATION MEDIA FOR TEENAGERS
Pada masa kini, banyak remaja yang mulai tidak mengetahui pengetahuan leluhur yang mengajarkan moral dan karakter, karena cepatnya media penyampai dan diiringi dengan semakin canggihnya teknologi yang mengakibatkan fokus pembelajaran mudah teralihkan oleh hiburan. Perancangan ini bertujuan untuk membuat media informasi mengenai pengenalan karakter tokoh pewayangan dalam Pranata Mangsa atau penataan musim dalam bentuk buku ilustrasi berukuran 21x21cm agar remaja masa kini dapat memahami nilai moral pengetahuan lama masyarakat jawa dan mengetahui karakter pribadi masing-masing serta dapat menyikapi keadaan dengan lebih baik. Metode yang digunakan adalah Research and Development atau penelitian dan pengembangan. Yang melalui beberapa tahapan yaitu, (1) potensi dan masalah, (2) pengumpulan data, (3) desain produk, (4) uji coba pemakaian. Adapun konsep perancangan yakni antara lain, sketsa karya, digitalisasi, lay out karya, dan finalisasi.Hasil rancangan ini berupa buku ilustrasi dewa-dewa Pranata Mangsa dengan buku fisik sebagai media utama. Hasil perancangan ini di validasi oleh ahli media dan mendapatkan presentase sebesar 94% dengan predikat sangat layak menjadi media informasi untuk remaja. Hasil dari perancangan buku ilustrasi ini masih memeiliki beberapa kekurangan yang dapat lebih diperbaiki dan dikembangkan terumama perihal penjabaran deskripsi lebih jauh pada pengetahuan pranata mangsa.
Kata Kunci: Buku Ilustrasi, budaya, pewayangan, Pranata Mangsa, Karakter Remaja.
Nowadays, many teenagers are starting to not know ancestral knowledge that teaches morals and character, because of the fast delivery of media and accompanied by increasingly sophisticated technology which causes the focus of learning to be easily distracted by entertainment. This design aims to create information media regarding the introduction of wayang characters in Pranata Mangsa or the arrangement of the seasons in the form of an illustration book measuring 21x21cm so that today's youth can understand so that today's youth can understand the moral value of the old knowledge of Javanese society and know each other's personal character and can respond better to the situation. The method used is Research and Development or research and development. Which goes through several stages, namely, (1) potential and problems, (2) data collection, (3) product design, (4) trial use. The design concepts include, among others, sketches of works, digitization, layout of works, and finalization. The results of this design are in the form of an illustration book of the gods Pranata Mangsa with physical books as the main media. The results of this design are validated by media experts and get a percentage of 94% with the predicate very worthy of being an information medium for teenagers. The results of the design of this illustration book still have several shortcomings that can be further improved and developed, especially regarding the elaboration of further descriptions on the knowledge of Pranata Mangsa.
Keywords: Illustration books, culture, wayang, Pranata Mangsa, Youth Characters.