Agresi Negatif Bonek Pada Pertandingan Home Persebaya
Negative aggression of Bonek on Persebaya Home Match
Agresi dalam kegiatan olahraga dapat didefinisikan sebagai meregang nya aturan olahraga tertentu dan secara sengaja menunjukkan sikap tidak hormat terhadap lawan. Tindakan Ini sangat merugikan jika dibiarkan, karena tindakan tersebut cenderung mempengaruhi area resistensi agresi suatu tempat. Tujuan: Penelitian deskriptif kualitatif ini bertujuan untuk mengetahui bentuk dan faktor dari agresi negatif yang dilakukan Bonek pada pertandingan home Persebaya. Sample: Lingkup penelitian ini adalah berfokus pada pengalaman Bonek yang pernah melakukan agresi tersebut. Narasumber dalam penelitian ini berjumlah empat belas orang Bonek dengan latar Pendidikan dan usia yang bermacam macam. Metode pengambilan narasumber dilakukan dengan metode snowing ball sampling. Metode: Pengambilan data diperoleh melalui wawancara. Analisis penelitian ini melalui tiga tahapan yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil: Dalam penelitian ini menunjukkan bahwa tindakan agresi yang terjadi tergolong menjadi agresi verbal dan agresi nonverbal (fisik). Tindakan agresi verbal berupa mengolok dan nyanyian rasis, sedangkan untuk agresi nonverbal (fisik) berupa pelemparan, pembakaran, penyalaan petasan dan sejenisnya, pengrusakan fasilitas stadion, dan memasuki area lapangan. Perilaku tersebut terjadi karena beberapa faktor meliputi frustrasi, kekuasaan dan kepatuhan, deindividuasi, provokasi lawan yang disengaja maupun tidak sengaja, serta alkohol. Kesimpulan: Pendukung Persebaya saat menyaksikan pertandingan Persebaya di kandang (home) masih terjadi tindakan agresi berupa verbal dan nonverbal, dan terjadi akibat beberapa faktor diantaranya: deindividuasi, kekuasaan dan kepatuhan, provokasi, alkohol, dan frustrasi, serta terdapat hubungan positif yang signifikan antara fanatisme dengan perilaku agresi suporter sepakbola.
Kata kunci: Agresi, Suporter sepak bola, Bonek
Aggression in sports activities can be defined as weakening of sports rules and intentionally showing disrespect towards opponents. This action is very detrimental if ignored, because these actions tend to affect the area of aggression resistance in a place. The Purpose of this qualitative descriptive study aims to determine the form and factors of negative aggression of Bonek at the Persebaya home match. Sample: The scope of research is to focus on Bonek’s experience who had carried out such aggression. There were fourteen speakers in Bonek with various educational backgrounds and ages. The sampling technique used in this study was snowing ball method. Method: Retrieval of data obtained through interviews. The analysis of this research through three stages, namely data reduction, data presentation, and drawing conclusions. Results: In this study shows that the actions of aggression that occur are classified as verbal aggression and non-verbal aggression (physical). Verbal aggression acts are mocking and racist singing, whereas for non-verbal (physical) aggression are throwing, burning, ignition of firecrackers and the like, destruction of stadium facilities, and entering the field area. The behavior occurs due to several factors including frustration, power and obedience, de-individuals, intentional or unintentional provocation of opponents, and alcohol. Conclusion: Supporters of Persebaya when watching home match still occur aggression in the form of verbal and nonverbal, and occurs due to several factors including: deindividuals, power and obedience, provocation, alcohol, and frustration, and there is a significant positive relationship between fanaticism and soccer supporters aggression behavior.
Keywords: Aggression, Soccer supporter, Bonek