Tabungan nasional setiap tahunya selalu mengalami penigkatan. Keseluruhan kabupaten/kota di jawa timur cenderung meningkat, namun pada kabupaten pamekasan mengalami fluktuatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jenis kelamin, usia, pendidikan, pendapatan, jumlah tanggungan dan suku bunga terhadap perilaku menabung. Jenis penelitian kuantitatif dengan jumlah sampel 110 responden menggunakan teknik nonprobability sampling yaitu snowball sampling dan purposive sampling. Objek penelitian ini ialah masyarakat kabupaten pamekasan. Data diperoleh dengan wawancara dan menyebarkan kuisioner secara offline maupun online. Teknik analisis data menggunakan analisis regresi linier berganda dengan IBM SPSS versi 18. Hasil penelitian menunjukan bahwa jenis kelamin tidak berpengaruh karena baik laki-laki maupun perempuan memiliki kesempatan dan kemampuan yang sama dalam mengelola tabungannya. Usia berpengaruh karena fakta dilapangan masyarakat dengan usia tua memiliki pendidikan yang relatif rendah, sehingga pengelolaan keuangan masih buruk, sedangkan masyarakat dengan usia muda memiliki pendidikan yang tinggi, sehingga pengetahuan pengelolaan keuangannya sudah sangat baik. Pendidikan berpengaruh karena masyarakat yang berpendidikan tinggi memiliki pengetahuan pengelolaan keuangan yang baik, sedangkan masyarakat berpendidikan rendah memiliki pengetahuan pengelolaan keuangan yang buruk. Pendapatan tidak berpengaruh karena seseorang memiliki pendapatan yang lebih cenderung menggunakannya untuk keperluan konsumtif. Jumlah tanggungan tidak berpengaruh karena seseorang yang memiliki rasio tanggungan tinggi akan menabung untuk biaya kebutuhan sehari-hari anak dan istrinya, dan seseorang yang memiliki rasio tanggungan 0 atau belum memiliki anak akan menabung untuk masa depan. Suku bunga berpengaruh karena persepsi nasabah terkait dengan suku bunga cukup baik.
Kata kunci: Demografi; dan Suku Bunga, Kabupaten Pamekasan, Perilaku Menabung
National savings are always increasing every year, but it fluctuates in Kabupaten Pamekasan. This study aims to determine the influence of gender, age, education, income, number of dependents and the interest rate on savings behavior. This type of quantitative research with 110 respondents using nonprobability sampling techniques namely snowball sampling and purposive sampling. The object of this research is the people of Kabupaten Pamekasan. Data was obtained by interviewing and distributing questionnaires offline and online. The technique of data analysis uses multiple linear regression analysis with IBM SPSS version 18. The results of this research represent that gender had no effect because both women and men had a chance and the same ability in managing his savings. The age is influential because fact on the field that the public with the old age had relatively low education, so that the financial management is still poor, Whereas young people have high education, so their financial management knowledge is very good. Education is influential because highly educated people have good financial management knowledge, while low-educated people have poor financial management knowledge. Income doesn’t have an effect because someone has more income, tends to use it for consumptive purposes. The number of dependents is not influential because someone who has a high dependency ratio will save for the expenses of the daily needs of the child and his wife, and someone who has a dependent ratio of 0 or does not have children will save for the future Interest rates are influential because customer perception related to bank savings rates is good enough.
Keywords: Demography, Interest Rates, Kabupaten Pamekasan, Savings Behavior