Penggunaan Bahasa Inggris sebagai Bahasa Dominan oleh Anak-anak Bilingual 

Studi Kasus Anak-anak dalam Keluarga Bilingual

The English Used as the Dominant Language by Bilingual Children

A Case Study of Children in Bilingual Family

Bilingualisme telah menjadi fenomena umum di masyarakat. Banyak orang memutuskan untuk belajar lebih dari satu bahasa untuk bertahan hidup di era global. Bahasa Inggris dipelajari karena dianggap sebagai bahasa internasional dan dikenal oleh orang-orang di seluruh dunia. Orang tua dengan sengaja ingin menyerahkan kemampuan bahasa Inggris mereka kepada anak-anak mereka di samping bahasa Indonesia yang membuat anak-anak mereka bilingual di usia yang sangat muda. Terkait dengan fenomena bilingualisme ini, penelitian ini ditujukan untuk mengungkapkan penggunaan bahasa Inggris di antara anak-anak bilingual dalam domain rumah. Keberadaan studi ini tidak hanya membahas penggunaan bahasa Inggris dan bahasa Indonesia anak-anak bilingual tetapi juga mengungkap faktor-faktor yang mempengaruhi bilingualisme mereka di domain rumah.

Penelitian ini menggunakan teori sosiolinguistik dalam diskusi dan menggunakan deskriptif kualitatif sebagai metode dengan melakukan observasi dan wawancara. Masalah utama yang dibahas dalam penelitian ini adalah (1) penggunaan bahasa Inggris dan bahasa Indonesia di antara anak-anak bilingual bersaudara ketika berbicara dengan orang tua, nenek, dan pengasuh di rumah, (2) faktor-faktor yang dapat berkontribusi pada bilingualisme mereka termasuk keluarga. Hasilnya menunjukkan bahwa anak-anak sebagian besar menggunakan bahasa Inggris yang dicampur dengan bahasa Indonesia. Penggunaan bahasa anak-anak juga tergantung pada lawan bicara yang mereka ajak berkomunikasi. Ada beberapa faktor dalam mempengaruhi mereka untuk berbicara dalam bahasa dominan mereka: keluarga, pendidikan, ekonomi, masyarakat, dan status bahasa. Keluarga berperan penting dalam mendukung bilingualisme anak-anak dengan berinteraksi secara langsung untuk membiasakan mereka menggunakan lebih dari satu bahasa sejak kecil dan menyediakan fasilitas hiburan dan pendidikan yang dapat meningkatkan keterampilan bahasa mereka.

Kata kunci: Bilingualism, Bilingual, Penggunaan Bahasa, Bahasa Dominan, Pengalihan Bahasa

Bilingualism has become a common phenomenon in society. A lot of people decided to learn more than one language to survive in the global era. English is learned because it is considered as the international language and known by people around the world. Parents intentionally want to pass their English ability to their children beside the Indonesian language which makes their children bilingual at a very young age. Related to this bilingualism phenomenon, this study devoted to revealing the English use among bilingual children in the home domain. The existence of this study will not just discuss the English and Indonesian language use of bilingual children but also unveil the factors influencing their bilingualism in-home domain.

This study applies sociolinguistic theory in discussion and uses descriptive qualitative as the method by doing observation and interview. The main issues addressed in this study are (1) the English and Indonesian language use among bilingual children when speaking with parents, grandmother, and nanny in-home domain, (2) the factors which may contribute to their bilingualism including the role of bilingual children’s family’s role. The result shows that children mostly use English mixed with the Indonesian language. The language use of children also depends on the interlocutors they communicate with. There are some factors in affecting them to speak in their dominant language: family, education, economic, society, and language status. Family play an important role in supporting children’s bilingualism by making live interaction to accustoming them to use more than one language since childhood and providing entertainment and education facilities which can improve their languages skills.

Keywords: Bilingualism, Bilingual, Language Use, Dominant Language, Code-switching