BIAS GENDER DALAM MEDIA SOSIAL: KOMENTAR WARGANET PADA UNGGAHAN INSTAGRAM MAUDY AYUNDA DAN BELVA DEVARA
GENDER BIAS IN SOCIAL MEDIA: NETIZEN'S COMMENTS ON MAUDY AYUNDA'S AND BELVA DEVARA'S INSTAGRAM POSTS
Seks adalah perbedaan jenis kelamin laki-laki dan perempuan yang dilihat dari sisi biologisnya. Berbeda dengan seks, gender merupakan perbedaan laki-laki dan perempuan yang terbentuk dari proses sosial dan kultural. Gender yang didasarkan atas konstruksi sosial ini kemudian dianggap oleh masyarakat sebagai ‘kodrat’ laki-laki dan perempuan serta bagaimana mereka harus bertindak. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui bias gender dalam masyarakat yang tergambar dalam media sosial. Subjek dalam penelitian ini adalah Maudy Ayunda dan Belva Devara yang merupakan figur publik Indonesia yang aktif menggunakan dan mengunggah postingan di Instagram. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitif dan data dalam penelitian ini diambil dari komentar warganet dalam unggahan Instagram dari Maudy Ayunda dan Belva Devara menggunakan teknik simak bebas libat cakap. Hasil dari penelitian ini adalah ditemukan bias gender dalam masyarakat dalam media sosial yang tergambar melalui perbedaan komentar warganet dalam unggahan Instagram Maudy Ayunda dan Belva Devara. Melalui komentar-komentar pada unggahan tersebut tampak bahwa bias gender dalam media sosial cenderung terjadi pada perempuan dan ditampilkan dengan banyaknya komentar tentang penampilan fisik perempuan yang menggunakan kata “cantik”, “beautiful”, “cakep”, serta “gorgeous” (menawan). Namun bias gender di media sosial juga ditemukan pada laki-laki dan biasanya tampil menggunakan kata “idaman”, “calon suami”, serta “calon jodoh”.
Kata kunci: bias gender, laki-laki, perempuan, komentar
Sex is the biological difference between the reproductive organs belong to men and women. While gender is the difference between men and women that is formed from social and cultural processes. Gender which is based on this social construction is then considered by society as the 'nature' of men and women and how they should act. This research was conducted to investigate the gender bias in society which is reflected in social media. The subjects of this study are Maudy Ayunda and Belva Devara, Indonesian public figures who actively use and upload posts on Instagram. This research applied a descriptive qualitative method and the data in this study were collected from netizen’s comments on Instagram posts uploaded by Maudy Ayunda and Belva Devara using the skilful free listening technique. The result of this study suggests that gender bias is found within the society in social media and it is reflected in the differences of netizen’s comments on Maudy Ayunda’s and Belva Devara's Instagram posts. Through the comments on the posts, it is found that gender bias in social media for women is shown with numerous comments regarding women's physical appearances, such as "cantik", "beautiful", "cakep", and "gorgeous". While gender bias in social media for men is shown with the words "idaman", "calon suami", and "calon jodoh". In addition, gender bias in social media tends to occur to women.
Keywords: comments, gender bias, men, women