Novel Ngoyak Ombak Segara Kidul karya Margareth Widhy Pratiwi merupakan salah satu hasil karya sastra modern yang menceritakan trauma kejiwaan yang dialami oleh paraga tokoh dalam cerita. Trauma yaitu salah satu kejadian yang luar biasa dan bisa menimbulkan luka psikis dan fisik atau keduanya terhadap manusia yang diperoleh karena mengalami kejadian luar biasa yang berbahaya baik secara langsung maupun tidak langsung. Berdasarkan penjelasan tersebut, dalam penelitian memiliki tiga rumusan masalah yaitu (1) Bagaimana wujud trauma kejiwaan dalam novel NOSK, (2) Bagaimana respons traumatik terhadap kejadian trauma yang dialami oleh para tokoh dalam novel NOSK, dan (3) Bagaimana teknik yang digunakan pengarang untuk menggambarkan trauma kejiwaan para tokoh dalan novel NOSK. Sehingga dalam penelitian ini memiliki tujuan untuk mendeskripsikan (1) wujud trauma kejiwaan dalam novel NOSK (2) respons traumatik terhadap kejadian trauma yang dialami oleh para tokoh dalam novel NOSK, dan (3) teknik yang digunakan pengarang untuk menggambarkan trauma kejiwaan para tokoh dalam novel NOSK.

Teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teori perspektif psikologi abnormal menurut Kartono, dimana data-data yang digunakan mengandung sudut pandang yang bersifat abnormal. Penelitian ini juga merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data penelitian yaitu berupa novel NOSK. Penelitian ini fokus pada permasalahan yang memiliki hubungan dengan trauma kejiwaan yang dialami oleh tokoh-tokoh dalam cerita. Data-data yang digunakan berupa kata, frasa, kalimat maupun paragraf yang didapatkan berdasarkan dialog antar tokoh atau narasi dala novel. Data tersebut didapatkan dengan teknik membaca dan mencatat (study pustaka), sedangkan untuk menjelaskan data dengan cama menganalisis.

Hasil dari penelitian dalam novel NOSK, yaiku (1) wujud trauma kejiwaan yang dialami oleh tokoh Astuti/Aning dan tokoh Bu Parti. Wujud trauma kejiwaan yang dialami oleh tokoh Astuti dibagi menjadi dua, yaitu berupa Gangguan stress paska traumatik (PTSD) dan gangguan ingatan, sedangkan wujud trauma kejiwaan yang dialami oleh tokoh Bu Parti yaitu PTSD. Gangguan stress paska traumatik (PTSD) dibagi menjadi tiga gejala yaitu mengingat kembali kejadian traumatik, penghindaran dan hyperarousal; sedangkan wujud trauma gangguan ingatan dibagi menjadi dua yaitu amnesia (amnesia infantil) dan paramnesia (de javu); (2)Respons traumatik terhadap kejadian trauma yang dialami oleh tokoh Astuti dan tokoh Bu Parti. Respons tersebut dibagi menjadi empat aspek yaitu aspek kognitif, aspek fisiologi, aspek emosional lan aspek perilaku dan (3) teknik yang digunakan pengarang untuk menggambarkan trauma kejiwaan yang dialami tokoh Astuti dan tokoh Bu Parti dalam novel. Teknik tersebut dibagi menjadi dua yaitu teknik ekspositori (langsung) dan teknik dramatis (tidak langsung). Teknik dramatis untuk menggabarkan tokoh Astuti dibagi menjadi tiga yaitu perilaku tokoh, dialog tokoh dan pikiran atau perasaan tokoh; sedangkan Bu Parti digambarkan dengan cara perilaku tokoh, tanggapan tokoh lain dan pikiran atau perasaan tokoh dalam cerita. Berdasarkan hasil penelitian ini, diharapkan agar pembaca dapat memiliki manfaat dalam pengetahuan mengenai trauma kejiwaan yang memiliki hubungan dengan psikologi abnormal sehingga bisa dijadikan wawasan untuk mawas diri dan mengembangkan perilaku yang positif.

Kata kunci: trauma, psikologi abnormal, tokoh dan Post Traumatic Stress Disorder (PTSD)

Ngoyak Ombak Segara Kidul novel by Margareth Widhy Pratiwi is one of modern literary works, it talks about psychiatric trauma that had been experienced by the characters in the story. Trauma is one of extraordinary events, it also can make psychological and physical wounds or both to people due to experiencing extraordinary events that are dangerous to them both directly and indirectly. Based on this explanation, this study has three formulation of problems those are; (1) How does the form f psychiatric trauma in NOSK novel, (2) How does the respond of traumatic towards traumatic event that experienced by the characters of NOSK novel, (3) How is the technique that is used by the author to describe psychiatric trauma of the characters in NOSK novel. Thus, the aim of this study is to describe; (1) the form of psychiatric trauma in NOSK novel, (2) the respond trauma towards traumatic events that experienced by the character of NOSK novel, (3) the technique that is used by the author to describe psychiatric trauma of the characters in NOSK novel.

       The theory that is used in this study is abnormal psychological perspective theory according to Kartono, where the data that used contains of abnormal perspective. This study is also a qualitative descriptive research. The source of data of this study is NOSK novel. This study focuses on the problems related to psychiatric trauma that experienced by the characters in the story. The data is words, phrases, sentences and paragraphs that gained based on dialogue from characters or narration in the novel. The data is gained through reading technique and taking note (study pustaka), while the data explained by analyzing.

       The result of study in NOSK novel was (1) the form of psychiatric trauma was experienced by Astuti/Aning and Bu Parti. The form of psychiatric trauma that experienced by Aning divided into two, it was post-traumatic stress disorder (PTSD) and memory impairment. While the form of psychiatric trauma that experienced by Bu Parti was also post traumatic stress disorder PTSD. Post traumatic stress disorder (PTSD) divided into three symptoms those are recalling traumatic events, avoidance and hyperarousal; whilst the form of memory impairment trauma divided into two namely amnesia (infantile amnesia) and paramnesia (de javu); (2) the respond of traumatic towards traumatic events experienced by Astuti and Bu Parti. This respond divided into four aspects these are cognitive, physiological, emotional and behavioral aspects. (3) the technique used by the author to describe psychiatric trauma that experienced by Astuti and Bu Parti. Those techniques are expository (directly) and dramatic (indirectly). Dramatic technique to describe the character of Astuti divided into three, those are character behavior, character dialogue and character thoughts or feelings, whereas Bu Parti described by using character behavior, other characters respond and character thought or feeling. Based on the result of study, it is hoped that the reader can have benefits in knowledge about psychiatric trauma that related to abnormal psychology, so that it can be used as insight for introspective and develop positive behavior.

Keywords : Trauma, abnormal psychology, characters and Post Traumatic Stress Disorder (PTSD)