IMPLEMENTASI METODE FIFO DALAM WEBSITE PERGUDANGAN UNTUK OPTIMALISASI DAN MONITORING PERSEDIAAN BARANG DI LMI PUSAT SURABAYA

IMPLEMENTATION OF THE FIFO METHOD IN A WAREHOUSE WEBSITE FOR OPTIMIZATION AND MONITORING INVENTORY IN LMI PUSAT SURABAYA

Pengelolaan persediaan barang di Lembaga Manajemen Infaq (LMI) memiliki beberapa tantangan. Tantangannya berupa kurangnya efisiensi dan efektivitas dalam pengelolaan stok. Selain itu, pengelompokan barang dan penanda belum ada sehingga kondisi ini menyebabkan barang sulit dicari dan memperlambat proses pengambilan. Barang yang tidak terdeteksi keberadaannya di gudang berpotensi tertimbun dan menjadi usang. Permasalahan semakin bertambah karena pencatatan terkait aktivitas barang masuk dan keluar yang belum digital yang menyebabkan kesalahan perhitungan. Kesalahan ini membuat jumlah stok di master barang menjadi tidak akurat. Dalam rangka mengatasi persoalan ini, peneliti membangun sebuah website pergudangan yang mengimplementasikan metode FIFO (First In First Out) agar manajemen persediaan barang dapat dioptimalkan. Metode FIFO dipilih karena mampu mengatur penyimpanan barang berdasarkan prinsip item pertama masuk maka item tersebut keluar lebih dulu. Sehingga penerapan metode ini dapat mengurangi risiko kerusakan barang dan mempermudah pemantauan barang dari aktivitas keluar dan masuknya barang. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan efisiensi dan efektivitas pengelolaan persediaan barang di LMI. Optimalisasi diukur melalui peningkatan efisiensi operasional dan pengurangan risiko barang kadaluarsa atau usang. Lebih dari itu, penelitian ini juga melibatkan pengujian kualitas website dengan menggunakan standar ISO 9126. Pengujian menggunakan skala nilai 1 atau 2 menunjukkan persetujuan bahwa website sesuai standar, sedangkan nilai 3 atau 4 menunjukkan ketidaksesuaian. Hasil pengukuran menunjukkan bahwa website pergudangan yang dikembangkan mencapai tingkat kualitas yang sesuai dengan standar ISO 9126. Hal ini diindikasikan dengan nilai kesesuaian sebesar 1.83, yang artinya website tersebut memenuhi standar kualitas yang diharapkan.

KATA KUNCI - Stok, FIFO, gedung, monitoring, ISO 9126.

Managing inventory at the Infaq Management Institute (LMI) has several challenges. The challenge is a lack of efficiency and effectiveness in stock management. Apart from that, there is no grouping of goods and markers, so this condition makes the goods difficult to find and slows down the collection process. Goods whose existence is not detected in the warehouse have the potential to be buried and become obsolete. The problem is increasing because recording related to incoming and outgoing goods activities is not yet digital, which causes calculation errors. This error makes the stock amount in the item master inaccurate. In order to overcome this problem, researchers built a warehouse website that implements the FIFO (First In First Out) method so that inventory management can be optimized. The FIFO method was chosen because it is able to organize the storage of goods based on the principle that the first item comes in, the item comes out first. So implementing this method can reduce the risk of damage to goods and make it easier to monitor goods from incoming and outgoing activities. The research results show an increase in the efficiency and effectiveness of inventory management at LMI. Optimization is measured through increasing operational efficiency and reducing the risk of expired or obsolete goods. Moreover, this research also involves testing the quality of the website using the ISO 9126 standard. Testing using a scale of 1 or 2 indicates agreement that the website meets the standards, while a value of 3 or 4 indicates non-compliance. The measurement results show that the warehouse website developed reaches a quality level that complies with ISO 9126 standards. This is indicated by a conformity value of 1.83, which means the website meets the expected quality standards.

KEYWORDS - Stock, FIFO, building, monitoring, ISO 9126.