SUMMER LANGUAGE OF PLANT (夏にある植物の季語) IN JAPANESE CHILDREN'S FOLK SONG (童謡)
Puisi adalah salah satu bentuk karya sastra yang menggunakan bahasa sebagai media komunikasinya. Dilihat dari unsur yang sama antara puisi dan lagu, dengan begitu dapat juga dikatakan bahwa lagu adalah puisi yang dinyanyikan. Jepang adalah negara yang memiliki berbagai macam puisi, salah satunya adalah lagu daerah anak-anak Jepang yang disebut douyou. Douyou adalah lagu yang secara tradisional dinyanyikan dari anak ke anak dari zaman dahulu hingga sekarang. Dalam Douyou terdapat kata untuk musim yang disebut kigo. Penelitian ini berfokus pada kigo tumbuhan selama musim panas. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bahasa musim panas pada tumbuhan dalam lagu rakyat anak jepang dan makna bahasa musim panas pada tumbuhan dalam lagu rakyat anak Jepang. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif. Peneliti menggunakan teori Charles Sander Peirce tentang segitiga makna dan teori studi struktural Culler untuk memecahkan rumusan masalah di atas. Hasil dari analisis ini menunjukkan bahwa musim panas mengekspresikan kenangan yang dilambangkan dengan bunga kubis sigung, mengekspresikan kemuliaan yang dilambangkan dengan bunga shakunage, mengekspresikan rahasia yang dilambangkan dengan bunga utsugi, mengekspresikan berkah yang dilambangkan dengan benih tanaman padi, mengekspresikan keberuntungan yang dilambangkan dengan tachibana, mengekspresikan perbedaan pendapat yang dilambangkan dengan bunga ouchi, mengekspresikan hati yang hancur yang dilambangkan dengan pohon sutera akasia, mengekspresikan kebahagiaan yang dilambangkan dengan bambu, mengekspresikan cinta yang tulus dilambangkan dengan pohon teh, dan mengekspresikan cinta fana dilambangkan dengan bunga asagao.
Kata kunci: Semiotika, Kigo, Musim Panas, Douyou.
Poetry is a form of literature that uses language as a medium of communication. Seeing from the same elements between poetry and song, it can also be said that songs are sung poetry. Japan is a country that has a wide variety of poetry, one of which is the folk song of Japanese children called douyou. Douyou is a song that has been traditionally sung from child to child from ancient times to the present. In Douyou there is a word for season which is called kigo. This research focuses on kigo of plants during summer. The formulation of the problem in this research is the Summer language of plants in Japanese Children's Folk Song and the meaning of Summer language of plants in Japanese Children's Folk Song. This study uses qualitative research. The researcher use Charles Sander Peirce's theory of the triangle of meaning and Culler's theory of structural studies to solve formulation of the problem above. The results of this analysis found that summer expresses memories that are symbolized by skunk cabbage flowers, glory is symbolized by shakunage flowers, secrets are symbolized by utsugi flowers, blessings are symbolized by rice plant seeds, luck is symbolized by tachibana, differences of opinion are symbolized by ouchi flowers, a heart that is crushed is symbolized by acacia silk tree, happiness is symbolized by bamboo, sincere love is symbolized by tea tree, and mortal love is symbolized by asagao flower.
Keywords: Semiotics, Kigo, Summer, Douyou.