PERBANDINGAN KEBUGARAN JASMANI DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA JAM PEMBELAJARAN PJOK PAGI DAN SIANG
COMPARISON OF PHYSICAL FITNESS AND STUDENTS LEARNING MOTIVATION DURING MORNING AND AFTERNOON STUDY HOURS
Kebugaran jasmani adalah kesanggupan dan kemampuan untuk melaksanakan aktivitas atau pekerjaan tanpa mengalami kelelahan yang berlebihan. Hal ini Sangat penting bagi pendidikan untuk menerapkan kebugaran jasmani, terutama di sekolah. Ini penting agar siswa tidak mudah lelah selama pembelajaran. Adapun motivasi adalah dorongan atau inisiatif individu untuk mengejar keinginan dan mencapai tujuan yang diinginkan. Dengan motivasi yang ada, setiap individu akan didorong untuk memiliki semangat tinggi dalam melakukan aktivitas untuk mencapai tujuan mereka. Motivasi memiliki peran penting dalam proses belajar, sebagai kekuatan internal yang mendorong individu untuk bertindak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah siswa di SMAN 1 Sidayu memiliki perbedaan motivasi belajar dan tingkat kebugaran jasmani mereka saat mereka mengikuti pelajaran PJOK pagi dan siang. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan komparatif. Pada instrumen penelitian kebugaran jasmani dapat diukur menggunakan tes MFT, sedangkan dalam instrumen penelitian motivasi belajar dapat diukur menggunakan instrumen kuesioner motivasi belajar dengan validitas 0,201 and nilai reabilitas 0,878 yang terdiri dari 34 pertanyaan. Penelitian ini menunjukkan bahwa 1) terdapat perbedaan tingkat kebugaran jasmani siswa yang mengikuti tes MFT pada jam pagi dan jam siang. Berdasarkan perhitungan uji mann whitney test diketahui bahwa nilai P-value sebesar 0,047 < 0,05 maka hasil ini menunjukkan ada perbandingan sebesar 0,3%. Artinya tingkat kebugaran jasmani pada jam pagi lebih baik dari pada jam siang. 2) Tidak ada perbedaan antara keinginan siswa untuk belajar PJOK pada waktu pagi berada dalam kategori sangat baik dan pada waktu siang berada dalam kategori sangat baik. Hal ini bahwa tidak ada perbandingan kategori motivasi belajar dalam pembelajaran PJOK. Berdasarkan perhitungan uji Independent Samples bahwa nilai P-value sebesar 0,281 lebih besar dari 0,05.
Kata Kunci : Tingkat Kebugaran Jasmani, Motivasi Belajar Siswa
Physical fitness is the ability and ability to carry out activities or work without experiencing excessive fatigue. It is very important for education to implement physical fitness, especially at school. This is important so that students do not get tired easily during learning. Motivation is an individual's encouragement or initiative to pursue desires and achieve desired goals. With existing motivation, each individual will be encouraged to have high enthusiasm in carrying out activities to achieve their goals. Motivation has an important role in the learning process, as an internal force that encourages individuals to act. The aim of this research is to find out whether students at SMAN 1 Sidayu have differences in their learning motivation and physical fitness levels when they take PJOK lessons in the morning and afternoon. This research uses quantitative methods with a comparative approach. In research instruments, physical fitness can be measured using the MFT test, while in research instruments learning motivation can be measured using a learning motivation questionnaire instrument with a validity of 0.201 and a reliability value of 0.878 which consists of 34 questions. This research shows that 1) there are differences in the level of physical fitness of students who take the MFT test in the morning and afternoon hours. Based on the Mann Whitney test calculation, it is known that the P-value is 0.047 < 0.05, so this result shows that there is a comparison of 0.3%. This means that the level of physical fitness in the morning is better than in the afternoon. 2) There is no difference between students' desire to learn PJOK in the morning which is in the very good category and in the afternoon which is in the very good category. This means that there is no comparison of learning motivation categories in PJOK learning. Based on Independent Samples test calculations, the P-value is 0.281 which is greater than 0.05
Keywords: Physical Fitness Level, Student Learning Motivation