ANALYSIS OF SOCIETY PARTICIPATION IN ACHIEVING ZERO STUNTING IN BULAK BANTENG SUBDISTRICT KENJERAN DISTRICT SURABAYA CITY
Stunting merupakan kondisi dimana balita mengalami kegagalan pertumbuhan tinggi badan sehingga balita lebih pendek dari balita-balita lain seusianya. Hal ini dianggap penting untuk segera ditangani karena stunting dapat menyebabkan berbagai dampak negatif yang tidak hanya berdampak pada anak namun juga pada negara. Saat ini permasalahan terkait stunting menjadi salah satu isu prioritas nasional yang tengah diupayakan penurunan angka prevalensi nya dari 22% menjadi 14% di 2024 mendatang. Kelurahan Bulak Banteng menjadi salah satu daerah dengan prevalensi stunting tinggi di Kota Surabaya, hal ini disebabkan belum optimalnya partisipasi masyarakat dalam pengentasan stunting yang dapat dilihat dari analisis faktor-faktor penghambat partisipasi masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah untuk memberikan deskripsi analisis partisipasi masyarakat dalam mencapai zero stunting di Kelurahan Bulak Banteng, Kecamatan Kenjeran Kota Surabaya. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Sedangkan fokus pada penelitian ini memuat faktor penghambat partisipasi masyarakat yang terdiri dari pekerjaan, tingkat pendidikan, jenis kelamin dan kepercayaan pada budaya tertentu sedangkan faktor pendukung partisipasi masyarakat terdiri dari faktor adanya kemauan, kemampuan dan kesempatan. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, dokumentasi dan observasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa dari faktor pendukung partisipasi masyarakat dapat diketahui bahwa mayarakat memiliki kemauan, kemampuan serta kesempatan untuk mengikuti program ataupun kegiatan-kegiatan dalam pengentasan stunting di Kelurahan Bulak Banteng. Akan tetapi melalui penelitian ini dapat diketahui bahwa masyarakat hanya sekedar mengikuti rangkaian kegiatan pengentasan stunting namun tidak menjalankan intervensi-intervensi yang sudah diberikan oleh pihak Puskesmas selama ini. Hal ini diketahui dari analisis faktor penghambat partisipasi masyarakat seperti pekerjaan masyarakat yang sebagian besar merupakan buruh kasar sehingga berpenghasilan rendah dan tidak mampu untuk memberikan makanan gizi seimbang pada anak, kurangnya pengetahuan orang tua pada pencegahan stunting sehingga anak mengalami stunting menahun, tidak adanya peran ayah atau suami dalam pengentasan stunting di Kelurahan Bulak Banteng serta mayoritas masyarakat di Kelurahan Bulak Banteng merupakan Suku Madura yang lebih memegang kepercayaan pada budaya atau adat istiadatnya seperti memijat anak pada dukun bayi hingga adanya kepercayaan pada budaya olehan.
Kata kunci: Analisis, Partisipasi, Stunting
Stunting is a condition where toddlers experience height growth failure, so that they are shoter than other toddlers on ther age. This is considred importand to be addressed immediately because stunting can cause various negative impacts that not only affect the child but also for the country. Currently, the problem of stunting is one of the national priority issues that is being pursued to reduce the prevalence rate from 22% to 14% by 2024. Bulak Banteng subdistrict is one of the areas with a high prevalence of stunting in Surabaya City, this is due to the lack of optimal community participation in stunting alleviation wich can be seen from the analysis of factors inhibiting community participation. The purpose of this research is to provide a description of the analysis of society participation in achieving zero stunting in Bulak Banteng Subdistrict, Kenjeran District, Surabaya City. The type of research used in this research is descriptive with a qualitative approach. While the focus of this research contains inhibiting factors for society participation consisting of occupation, education level, gender and belief in certain cultures while supporting factors for society participation consist of factors of willingness, ability and opportunity. Data collection techniques used interviews, documentation and observation. The results showed that from the supporting factors of society participation, it can be seen that the society has the willingness, ability and opportunity to participate in programs or activities in stunting alleviation in Bulak Banteng Subdistrict. However trought this research it can be seen that the community only participation in a series of stunting alleviation activities but does not carry out the intervention that have been provide by the Puskesmas so far. This is know from the analysis of factors inhibiting society participation such as the work of people who are mostly manual laborers so that they have low income and cannot affrof to provide balanced nutrition food to their children, lack of parental knowledge on stunting prevention so that children experience chronic stunting, the absence of the role of fathers or husbands in stunting alleviation in Bulak Banteng Subdistrict and the majority of people in Bulak Banteng Subdistrict are Madurese who hold more trust in their culture or customs such as massaging children to “Dukun Bayi” and the belief in olehan culture.
Keywords: Analysis, Participation, Stunting