Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk menghasilkan produk video pembelajaran berbentuk motion graphic pada materi editing media audio, mata kuliah Pengembangan Media Audio/Radio, dan
mengetahui kelayakan serta keefektifan dari media tersebut terhadap hasil
belajar mahasiswa. Model pengembangan yang digunakan adalah model ADDIE dengan
subjek penelitian mahasiswa angkatan 2021, prodi S1 Teknologi Pendidikan,
Universitas Negeri Surabaya. Data-data dikumpulkan menggunakan instrumen angket
untuk mengukur kelayakan media dan tes untuk mengukur keefektifan.
Hasil analisis data penelitian pengembangan motion graphic video materi editing media audio pada mata kuliah Pengembangan
Media Audio/Radio, uji kelayakan pada ahli materi mendapat persentase 90%
kategori “Sangat Layak”, ahli media mendapat persentase 94% kategori “Sangat
Layak”. Selain itu pada uji perorangan, kelompok kecil, dan kelompok besar,
masing-masing mendapat persentase 87,5%, 93,5%, dan 89,9% yang seluruhnya
termasuk kategori “Sangat Layak”. Sehingga disimpulkan bahwa media motion graphic video materi editing media audio layak digunakan
dalam pembelajaran.
Kemudian hasil uji keefektifan media pada
data pre-test dan post-test kelas kontrol dan kelas
eksperimen dihitung menggunakan uji t mendapatkan thitung = 8,166,
selanjutnya dengan d.b. = 86 dan signifikansi 0,05 ditemukan ttabel = 1,663 sehingga nilai thitung > ttabel maka
disimpulkan bahwa media motion graphic
video materi editing media audio
efektif digunakan dalam pembelajaran.
Kata kunci : Pengembangan, Motion Graphic , ADDIE, Editing Audio.