Saat ini belum banyak kegiatan praktikum yang menarik dan yang melatihkan keterampilan berpikir tingkat tinggi siswa ataupun yang berbasis lingkungan sekitar dan dengan memanfaatkan teknologi. Oleh karena itu, perlu mengimplementasikan hal tersebut ke dalam perangkat pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan validitas perangkat pembelajaran, 2) mendeskripsikan keterlaksanaan pembelajaran berbasis SETS, 3) mendeskripsikan respon siswa terhadap pembelajaran SETS, dan 4) mendeskripsikan keterampilan berpikir tingkat tinggi siswa. Subjek penelitian berupa RPP, buku ajar, LKPD, dan soal tes keterampilan berpikir tingkat tinggi. Model pengembangan menggunakan Dick and Carey dan rancangan percoban menggunakan metode one group pretest-posttest. Objek penelitian adalah 60 siswa kelas VII semester genap SMPN 1 Arosbaya. Metode pengumpulan data dilakukan dengan metode validasi perangkat pembelajaran, observasi keterlaksanaan pembelajaran, penyebaran angket respon, dan metode tes. Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar validasi, lembar observasi, angket respon, dan lembar tes. Data dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian diperoleh hasil bahwa: 1) validitas perangkat pembelajaran yang meliputi RPP, buku ajar siswa, LKPD, dan tes keterampilan berpikir tingkat tinggi dinyatakan sangat valid, 2) kegiatan pembelajaran pada ketiga kelas telah terlaksana dengan sangat baik, 3) respon siswa yang menunjukkan respon positif terhadap perangkat pembelajaran dan terhadap komponen SETS yang dapat dicapai siswa setelah mengikuti pembelajaran, dan 4) keterampilan berpikir tingkat tinggi siswa mengalami peningkatan dari sebelum dan setelah pembelajaran. Berdasarkan analisis data dapat ditarik kesimpulan bahwa perangkat pembelajaran yang dikembangkan pada submateri pengolahan limbah dengan berbasis pendekatan SETS layak digunakan dalam pembelajaran untuk melatihhkan keterampilan berpikir tingkat tinggi siswa SMP.
At present there are not many practical activities that are interesting and that train students' higher order thinking skills or those based on the surrounding environment and by utilizing technology. Therefore, it is necessary to implement this into the learning tool. This study aims to: 1) describe the validity of learning tools, 2) describe the implementation of SETS-based learning, 3) describe students 'responses to SETS learning, and 4) describe students' higher-order thinking skills. Research subjects in the form of lesson plans, textbooks, LKPD, and high-level thinking skills test questions. The development model uses Dick and Carey and the experimental design uses the one group pretest-posttest method. The object of the research was 60 students of class VII in the even semester of SMPN 1 Arosbaya. The method of data collection is done by the method of validating learning devices, observing the implementation of learning, the distribution of questionnaires, and the test method. The research instruments used were validation sheets, observation sheets, response questionnaires, and test sheets. Data were analyzed descriptively quantitatively. The results showed that: 1) the validity of the learning kit which includes lesson plans, student textbooks, LKPD, and high-level thinking skills tests were declared very valid, 2) learning activities in all three classes had been carried out very well, 3) student responses that showed positive responses to the learning tools and to the SETS components that students can achieve after participating in learning, and 4) the students' higher-order thinking skills have increased from before and after learning. Based on the analysis of the data it can be concluded that the learning tools developed in the waste treatment submersia based on the SETS approach are feasible to be used in learning to practice high level thinking skills of junior high school students.