Over Capacity merupakan permasalahan yang banyak terjadi di Lembaga Pemasyarakatan yang ada di Indonesia. Salah satunya di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Sidoarjo. Over Capacity akan berpengaruh terhadap pemenuhan hak narapidana di Lembaga Pemasyarakatan, hak tersebut berkaitan dengan hak mendapatkan makanan dan pelayanan kesehatan yang sesuai dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1995 Tentang Pemasyarakatan,ketika hak-hak narapidana tidak terpenuhi karena tingginya tingkat Over Capacity berdampak kepada pemenuhan hak-hak narapidana seperti halnya kebutuhan makanan, pemberian makanan yang tidak cukup jumlah dan kualitasnya dapat menimbulkan gangguan kesehatan seperti kurang gizi sehingga dapat dengan mudah terserang penyakit. Kebersihan lingkungan sekitar lapas yang dapat berpengaruh terhadap kesehatan karena banyaknya jumlah narapidana yang akan mengakibatkan kumuhnya lingkungan yang di huni narapidana tersebut,ruang gerak yang terbatas antara sesama narapidana sehingga sangat sulit untuk beristirahat maupun melakukan aktivitas.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pemenuhan hak-hak narapidana di Lembaga Pemasyarakatan kelas II A Sidoarjo yang mengalami Over Capacity berkaitan dengan hak mendapatkan makanan dan kesehatan dan juga untuk mengetahui upaya dalam pemenuhan hak-hak narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Sidoarjo yang mengalami Over Capacity berkaitan dengan hak mendapatkan makanan dan kesehatan. Jenis penelitian ini yaitu penelitian yuridis sosiologis, Teknik pengambilan data dalam penelitian ini yang akan digunakan adalah wawancara dan dokumentasi,Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif,sedangkan untuk teknik analisis data pada kualitatif yakni menggunakan reduksi data,penyajian data dan juga penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemenuhan hak narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Sidoarjo yang mengalami Over Capacity berkaitan dengan hak mendapatkan makanan dan kesehatan tidak sesuai dengan Angka Kecukupan Gizi ( AKG ) oleh Widya Karya Nasional Pangan dan Gizi, LIPI Tahun 2004 dan penyelenggaraan pelayanan makanan tidak sesuai dengan Peraturan Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor : M.Hh-01.Pk.07.02 Tahun 2009 Tentang Pedoman Penyelenggaraan Makanan Bagi Warga Binaan Pemasyarakatan Di Lembaga Pemasyarakatan Dan Rumah Tahanan Negara. Upaya yang dilakukan Lembaga Pemsayarakatan kelas II A Sidoarjo sendiri adalah mencukupkan anggaran yang sudah ada dalam memenuhi hak mendapatkan makanan dan pelayanan kesehatan bagi narapidana yang jumlahnya mengalami Over Capacity di Lembaga Pemasyarakatan kelas II A Sidoarjo.
Kata kunci : Pemenuhan, Hak, Narapidana, Makanan, Kesehatan, Over Capacity
Over Capacity is a problem that often occurs in Correctional Institutions in Indonesia. One of them is in the Class II A Correctional Institution in Sidoarjo. Over Capacity will affect the fulfillment of prisoners 'rights at the Penitentiary, these rights are related to the right to obtain food and health services in accordance with Law Number 12 of 1995 concerning Correctional Services, when prisoners' rights are not met because of the high level of Over Capacity impacts on fulfillment prisoners' rights as well as food needs, giving food that is not sufficient in number and quality can lead to health problems such as malnutrition so that they can easily get diseases. The cleanliness of the environment around prisons that can affect health because of the large number of prisoners that will result in the collapse of the environment inhabited by inmates, limited movement space between fellow inmates so it is very difficult to rest and carry out activities.
The purpose of this study was to find out how the fulfillment of prisoners' rights in the Class II A Sidoarjo Penitentiary Institution experienced Over Capacity related to the right to get food and health and also to find out what efforts in fulfilling the rights of prisoners in Class II A Sidoarjo Penitentiary Over capacity is related to the right to get food and health. The type of this research is juridical sociological research. Data collection techniques in this study that will be used are interviews and documentation. This study uses a qualitative approach, while for data analysis techniques in qualitative, namely using data reduction, data presentation and also conclusion drawing.
The results showed that the fulfillment of prisoners' rights at the Class II A Sidoarjo Penitentiary that experienced Over Capacity relating to the right to get food and health was not in accordance with the Nutrition Adequacy Rate (AKG) by National Food and Nutrition Widya Karya, LIPI in 2004 and food service delivery was not in accordance with the Regulation of the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia Number: M.Hh-01.Pk.07.02 of 2009 concerning Guidelines for the Implementation of Food for Prisoners in Corrections and State Detention Centers. The effort made by the Sidoarjo Class II A Correctional Institution itself is to provide the existing budget in fulfilling the right to get food and health services for prisoners whose numbers experience Over Capacity at the Class II A Penitentiary Institution in Sidoarjo
Keywords: Fulfillment, Rights, Prisoners, Food, Health, Over Capacity.