IMPLEMENTASI PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN (PMT) DALAM PENANGGULANGAN STUNTING DI DESA MEGALE KECAMATAN KEDUNGADEM KABUPATEN BOJONEGORO
IMPLEMENTATATION OF SUPPLEMENTARY FOOD PROVISION (PMT) IN OVER COMING STUNTING IN MEGALE VILLAGE ,KEDUNGADEM DISTRICT,BOJONEGORO DISTRICT
Implementasi Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Dalam Penanggulangan Stunting Di Desa Megale Kecamatan Kedungadem Kabupaten Bojonegoro.
Nama : Pipit Rahayu Ningsih
NIM : 21040674202
Jurusan : Ilmu Administrasi Negara
Fakultas : Ilmu Sosial dan Hukum Universitas Negeri Surabaya.
Nama Lembaga : Universitas Negeri Surabaya Pembimbing : Tauran,S.Sos.M.Soc.Sc
Stunting merupakan salah satu bentuk gangguan tumbuh kembang yang menyebabkan gangguan pertumbuhan linier pada balita akibat kekurangan gizi yang berkepanjangan, mulai dari kehamilan hingga usia 24 bulan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian campuran,
yaitu gabungan metode deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Informan penelitian ini adalah pelaksana Program Penurunan Stunting di Dinas Kesehatan Kabupaten Bojonegoro dan yang melaksanakan program tersebut di Puskesmas Sugihwaras. Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari sampai Agustus 2023, pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam dan kuesioner. Analisis data dilakukan dengan tujuan untuk memahami pelaksanaan Program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) untuk mencegah stunting di Desa Megale, Kecamatan Kedungadem, Kabupaten Bojonegoro.
Hasil penelitian telah menunjukkan hal ini dalam Pedoman pelaksanaan diet tambahan pemulihan untuk balita yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan RI pada tahun 2011. Aspek yang berkontribusi meliputi masalah sumber daya manusia, pendanaan, dan fasilitas. Sumber daya manusia yang dimaksud adalah tenaga gizi, bidan/atau pengelola posyandu. Hal ini sejalan dengan kebutuhan sumber daya manusia dalam melaksanakan program PMT-P di Puskesmas Kedungadem, khususnya pelaksana gizi sebagai pengelola program, versi bidan desa dan posyandu pendukung.
Kata Kunci : Implementasi, Kebijakan, Penurunan, Stunting.
ABSTRACT
Implementation of Supplementary Food (PMT) in Stunting Management in Megale Village, Kedungadem District, Bojonegoro Regency.
Stunting is a form of growth and development disorder that causes linear growth disorders in toddlers due to prolonged malnutrition, starting from pregnancy until the age of 24 months. This research uses mixed research methods, namely a combination of qualitative and quantitative descriptive methods. The informants for this research are implementers of the Stunting Reduction Program at the Bojonegoro District Health Service and those who implement the program at the Sugihwaras Community Health Center. This research was conducted from January to August 2023, data collection was carried out through in-depth interviews and questionnaires. Data analysis was carried out with the aim of understanding the implementation of the Supplementary Feeding Program (PMT) to prevent stunting in Megale Village, Kedungadem District, Bojonegoro Regency.
The research results have shown this in the Guidelines for implementing additional recovery diets for toddlers issued by the Indonesian Ministry of Health in 2011. Contributing aspects include issues of human resources, funding and facilities. The human resources in question are nutrition workers, midwives/or posyandu managers. This is in line with the need for human resources in implementing the PMT-P program at the Kedungadem Community Health Center, especially nutrition implementers as program managers, village midwives and supporting posyandu.
Keywords : Implementation, Policy, Reduction, Stunting.