Pengaruh Metode Latihan High Intensity Interval Training (HIIT) Terhadap Tingkat Kapasitas Kerja Maksimal (VO2Max) Pemain Futsal SMAN 10 Bogor

THE EFFECT OF HIGH INTENSITY INTERVAL TRAINING (HIIT) TRAINING METHOD ON THE LEVEL OF MAXIMUM WORK CAPACITY (VO2MAX) OF FUTSAL PLAYERS AT SMAN 10 BOGOR 

Dalam olahraga futsal, pemain selalu berpindah tempat dan berpindah tempat, sehingga kondisi fisik yang baik sangat membantu penampilan pemain. Terdapat beberapa hal yang penting untuk bermain futsal yang baik adalah pemainnya mempunyai kemampuan fisik dan teknik yang baik. Futsal merupakan olahraga yang dapat dimainkan dengan mahir, asalkan pemainnya mempunyai kemampuan fisik dan teknik dasar yang baik. HIIT dinilai menjadi program latihan yang tepat untuk meningkatkan performa atlet. HIIT merupakan latihan yang didalamnya terdapat periode dengan durasi singkat dan intensitasnya tinggi, dimana setiap sesinya diiringi dengan periode rehat berbentuk latihan yang intensitasnya rendah. HIIT mempunyai pengaruh peningkatan VO2max dan menimbulkan penebalan fisiologis miokardium ventrikel kiri, meningkatkan ketahanan dan daya tahan jantung memompa darah pada setiap kontraksi, sehingga menurunkan jumlah denyut per menit. Latihan fisik harus mempertimbangkan pentingnya meningkatkan VO2max. Pentingnya VO2max selama aktivitas fisik berhubungan dengan suplai oksigen tubuh. Oksigen maksimum (VO2Max) adalah kemampuan tubuh seseorang memproses oksigen selama melakukan aktivitas berat. VO2Max mengacu pada kemampuan paru-paru dan jantung untuk menyerap dan memproses oksigen, memungkinkan aktivitas fisik dan olahraga yang melibatkan otot-otot internal yang besar. Bekerja dengan baik untuk jangka waktu lama tanpa menyebabkan terlalu banyak kelelahan. Penelitian ini mempunyai tujuan untuk mengukur peningkatan kapasitas kerja maksimal (vo2max) pemain futsal SMA melalui metode latihan yang diberikan berupa latihan bermetode High Intensity Interval Training (HIIT) dalam jangka waktu 5 sampai 6 minggu. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, pengujian sebelum dan sesudah penelitian eksperimen secara kelompok. Pengambilan sampel non-probabilitas adalah salah satu bentuk pengambilan sampel data. Pada saat yang sama, pra-dan pasca-tes digunakan dalam teknik pengumpulan data. Penelitian ini menunjukkan hasil bahwa VO2max meningkat secara signifikan pada sampel setelah diberikan perlakuan pelatihan HIIT selama 6 minggu. Peningkatan tersebut dibuktikan dengan adanya peningkatan rata-rata skor pre-test dan post-test. Nilai rata-rata pengujian pertama sebesar 48,19 ml/kg/menit, sedangkan pengujian terakhir sebesar 49,20. Hal ini membuktikan bahwa tingkat kapasitas kerja maksimal meningkat dan berarti latihan interval intensitas tinggi memberikan dampak positif terhadap peningkatan VO2max pada pemain futsal SMA.

Excellent physical condition greatly supports the appearance of a player, because in the sport of futsal a player is always changing places and or constantly moving. One of the requirements to be able to play futsal well is that players must be equipped with good physical and technical skills, because players who have good physical and basic techniques tend to be able to play futsal well too. One of the most effective training methods for athletes is HIIT, which can enhance their overall physical performance. HIIT is a type of physical activity that involves frequent, high-intensity intervals between workouts. HIIT increases VO2max and causes the myocardial thickening of the left ventricle of the heart, which is physiological, so that the strength and ability of the heart to pump blood by contraction increases, reducing the number of pulses per minute. One important parameter of the results of physical training is the increase in the maximum work capacity (VO2max) of athletes. VO2max is important for the body when doing physical activity, related to oxygen capacity in the body. VO2Max refers to the maximum amount of oxygen that your body can absorb during intense activity. VO2Max is the ability of lung and heart performance in taking and processing oxygen so that the body is able to perform physical activities or sports that involve large muscles for a long time without experiencing significant fatigue. The purpose of this study was to determine the increase in the level of maximum work capacity (vo2max) of futsal players in high school through the training method given, namely training with the high intensity interval training (HIIT) method within 5-6 weeks. The method of research employs a quantitative approach that involves conducting experimental research with confined groups before and after each test. Non-probability sampling was the method used for data sampling. About data collection techniques that use pre- and post-testing. The study found that after 6 weeks of HIIT exercise, the amount of anti-oxidant vo2max increased significantly. Where growth can be seen in the average gain between pre- and post-test, which increased. The average in the initial test was 48.19 ml/kg/min, while in the final test it was 49.20. A rise in maximum work capacity can be observed, implying that high-intensity interval training has a favorable impact on the development of vo2max in high school futsal players.