ABSTRAK
TOLERANSI ANTAR UMAT BERAGAMA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI (STUDI KASUS DESA TANON KECAMATAN PAPAR KABUPATEN KEDIRI)
Nama : Ahmad Irfan Fadli
NIM : 15040254085
Program Studi : S-1 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
Jurusan : Pendidikan Moral Pancasila dan Kewargaan Negara
Fakultas : Ilmu Sosial dan Hukum
Lembaga : Universitas Negeri Surabaya
Pembimbing : Prof.Dr. Warsono, M.S.
Indonesia merupakan negara besar dengan masyarakatnya yang memiliki kemajemukan tinggi terdiri atas berbagai suku, ekonomi, politik, budaya maupun agama. Dalam kemajemukan agama di Indonesia terdapat enam agama yang diakui yaitu Budha, Hindu, Islam, Katolik, Protestan dan Konghuchu. Kemajemukan agama ini penting untuk dirawat sebab dalam menjalani kehidupan sosial keagamaan tidak bisa dipungkiri akan ada gesekan-gesekan yang dapat menimbulkan konflik. Konflik tersebut bersumber dari perbedaan kepentingan dari masing-masing kelompok, rasa kecurigaan antar kelompok, ajaran agama dalam memandang suatu hal, kebebasan dalam beragama, serta penghormatan dan eksistensi tehadap agama tersebut.
Penelitiaan ini merupakan penelitiaan kualitatif dengan menggunakan metode eksploratif. Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan nilai-nilai toleransi antar umat beragama di Desa Tanon. Lokasi penelitiaan berada di Desa Tanon Kecamatan Papar Kabupaten Kediri. Data dikumpulkan dengan menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Data dianalisis melalui pengumpuklan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian ini adalah nilai-nilai yang menjadi landasan toleraansi adlah nilai agama, nilai keanusiaan dan persatuan serta nilai kerukunan. Nilai yang paling menjadi batasan toleransi yakni nilai agama. Nilai yang paling ditoleransi masing-masing agama adalah nilai kerukunan. Bentuk toleransi antar umat beragama di Desa Tanon ditunjukkan melalui acara keagamaan, hajatan pernikahan, partisipasi ketika terdapat musibah, gotong-royong menyongsong hari kemerdekaan dan kebebasan dalam menjalankan ibadah.
Kata kunci : Toleransi, Umat Beragama.
ABSTRACT
TOLERANCE AMONG PEOPLE OF RELIGIOUS IN DAILY LIFE (CASE STUDY VILLAGE TANON DISTRICT PAPAR DISTRICT KEDIRI)
Name : Ahmad Irfan Fadli
Study Program : S-1 Pancasila and Citizenship Department Education
Department Education : Moral Pancasila Education and State Citizenship
Faculty : Social Sciences and Law Institutions
Institutions : State University of Surabaya
Advisor : Prof.Dr. Warsono, M.S.
Indonesia is a large country with a society that has a high diversity of ethnic, economic, political, cultural and religious diversity. In the diversity of religions in Indonesia there are six recognized religions namely Buddhism, Hinduism, Islam, Catholicism, Protestantism and Konghuchu. The diversity of religions is important to be treated because in living a religious social life it cannot be denied that there will be friction that can cause conflict. The conflict originated from differences in the interests of each group, suspicion between groups, religious teachings in viewing a matter, freedom of religion, and respect and existence of the religion.
This research is a qualitative research using exploratory methods. The purpose of this study is to describe the values of tolerance between religious communities in the Tanon Village. The research location was in Tanon Village, Papar District, Kediri Regency. Data collected using interviews, observation and documentation. Data were analyzed through data collection, data reduction, data presentation and conclusion drawing.
The results of this study are the values on which the basis of tolerance is the values of religion, the value of humanity and unity and the value of harmony. The most tolerance tolerance value is religious value. The most tolerated value of each religion is the value of harmony. Forms of tolerance among religious people in Tanon Village are shown through religious events, wedding celebrations, participation when there is a disaster, mutual assistance to meet the day of independence and freedom in carrying out worship.
Keywords: Tolerance, Religious People.