Pengaruh Mobilitas Terhadap Kualitas Throughput pada Jaringan Wireless
The Effect of Mobility on Throughput Quality in Wireless Networks
Meningkatnya pengguna jaringan wireless dari waktu ke waktu dalam proses komunikasi, didukung dengan banyaknya perangkat yang dikembangkan seperti ponsel pintar, laptop, notebook, dan lain sebagainya yang digunakan untuk menunjang kebebasan pergerakan penggunanya. Namun, di sisi lain adanya pergerakan atau mobilitas yang terjadi menjadi salah satu faktor yang dapat mempengaruhi kinerja suatu jaringan wireless, memungkinkan adanya peningkatan ataupun penurunan terhadap proses transmisi data yang terjadi melalui suatu jaringan wireless. Penelitian ini menganalisa pengaruh mobilitas terhadap kualitas throughput pada jaringan wireless. Analisa dihasilkan melalui pengujian yang disimulasikan menggunakan OMNeT++. Menyimulasikan dua model mobilitas, antara Gauss Markov dan Random Waypoint dalam jaringan wireless. Pengujian dilakukan pada lingkungan jaringan wireless yang meliputi 1 node sumber, 1 node tujuan, dan node perantara yang berjumlah 5, 10, 15 dengan kecepatan 2m/s, 10m/s, dan 20m/s. Hasil parameter kinerja throughput memiliki nilai yang lebih baik pada model mobilitas Random Waypoint. Nilai throughput dengan model mobilitas Gauss Markov mengalami penurunan ketika kecepatannya semakin tinggi. Nilai throughput dengan model mobilitas Random Waypoint mengalami peningkatan pada nilai kecepatan yang tinggi, dan terjadi peningkatan secara berturut-turut pada setiap pertambahan jumlah node. Nilai throughput dengan model mobilitas Gauss Markov dapat menghasilkan nilai yang lebih baik ketika model mobilitas bergerak dalam kecepatan yang rendah dengan jumlah node yang tidak terlalu banyak. Sedangkan, nilai throughput dengan model mobilitas Random Waypoint mampu menghasilkan nilai throughput yang stabil dan tinggi walaupun dengan jumlah node yang banyak dalam kecepatan yang rendah maupun tinggi.
The increase in wireless network users from time to time in the communication process is supported by the number of devices developed, such as smartphones, laptops, notebooks, and so on, that are used to support the freedom of movement of its users. However, on the other hand, the movement or mobility that occurs is one of the factors that can affect the performance of a wireless network, allowing for an increase or decrease in the data transmission process that occurs over a wireless network. This study analyzes the effect of mobility on throughput quality in wireless networks. The analysis is generated through tests that are simulated using OMNeT++. Simulates two mobility models, between Gauss Markov and Random Waypoint, in a wireless network. The tests were performed on a wireless network environment which included one source node, one destination node, and 5, 10, and 15 intermediate nodes with speeds of 2m/s, 10m/s, and 20m/s. The results of the throughput performance parameter have a better value in the Random Waypoint mobility model. The throughput value with the Gauss Markov mobility model decreases as the speed increases. The throughput value with the Random Waypoint mobility model has increased at high-speed values, and there has been an increase successively for each increase in the number of nodes. Throughput values with the Gauss Markov mobility model can produce better values when the mobility model moves at a low speed with middling nodes. Meanwhile, the throughput value with the Random Waypoint mobility model can produce stable and high throughput values even with a large number of nodes at low or high speeds.