Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan berbagai aktivitas partisipatif Kelompok Wanita Tani (KWT) Makmur dalam mendorong kemandirian masyarakat di Desa Beratwetan Kecamatan Gedeg Kabupaten Mojokerto dan mendeskripsikan manfaat yang diperoleh masyarakat dari adanya Kelompok Wanita Tani (KWT) Makmur di Desa Beratwetan Kecamatan Gedeg Kabupaten Mojokerto. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain fenomenologi. Teknik pengumpulan data melalui observasi partisipatif, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data mengacu pada model Miles dan Huberman. Uji keabsahan data penelitian menggunakan triangulasi teknik.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa partisipasi Kelompok Wanita Tani (KWT) Makmur sudah berjalan dengan baik. Hal ini dapat dilihat melalui aktivitas partisipatif Kelompok Wanita Tani (KWT) Makmur dalam mendorong kemandirian masyarakat di Desa Beratwetan yang ditunjukkan dengan menerapkan 2 (dua) kegiatan pemberdayaan yakni kegiatan pemanfaatan lahan pekarangan dan kegiatan pengembangan usaha keripik singkong. Dalam pelaksanaan kegiatan ini masyarakat telah merasakan manfaat yang diterima. Beberapa manfaat itu adalah terpenuhinya kebutuhan pangan yang sehat, menambah pendapatan keluarga, dan terjalinnya hubungan yang harmonis. Hal tersebut telah menunjukkan tercapainya kemandirian pangan, kemandirian ekonomi, dan kemandirian sosial pada masyarakat.
Kata Kunci: Partisipasi, Kelompok Wanita Tani, Kemandirian.
This research aims to describe the various participatory activities of Kelompok Wanita Tani (KWT) Makmur to encouraging community independence in Beratwetan Village, Gedeg Subdistrict, Mojokerto Regency and describe the benefits to the community from the existence of the Kelompok Wanita Tani (KWT) Makmur in Beratwetan Village, Gedeg District, Mojokerto Regency. This research uses a qualitative approach with a phenomenological design. Techniques of data collection are through the participatory observation, in-depth interviews, and documentation. While the data analysis technique refers to the Miles and Huberman model. Test the validity of research data using triangulation techniques.
The results of this research indicate that the participation of the Kelompok Wanita Tani (KWT) Makmur has been going well. This can be seen through the participatory activities of the Kelompok Wanita Tani (KWT) Makmur in encouraging community independence in the village of Beratwetan which is shown by implementing 2 (two) empowerment activities namely the use of the yard and the activities of developing cassava chips business. In carrying out this activity the community has felt the benefits received. Some of these benefits are meeting healthy food needs, increasing family income, and establishing harmonious relationships. This had been shown the achievement of food independence, economic independence, and social independence in society.
Keywords: Participation, Kelompok Wanita Tani, Independence.