Efektivitas Sistem Informasi Wakaf (SIWAK) Sebagai Strategi Mengurangi Sengketa dan Percepat Sertifikasi Tanah Wakaf di Surabaya

effectiviveness of the waqf information system as a strategy to reduce disputes and accelerate the certification of waqf land in Surabaya

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimama efektivitas sistem informasi wakaf (SIWAK) sebagai strategi mengurangi sengketa dan percepat sertifikasi tanah wakaf di Surabaya. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan memahami fenomena subjek. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Sistem Informasi Wakaf (SIWAK) sudah efektif dan dapat mengurangi sengketa tanah wakaf di Kota Surabaya. Namun hanya pada tanah wakaf yang telah memiliki AIW (akta ikrar wakaf). Dengan SIWAK, Kemenag juga dapat memudahkan dalam sertifikasi tanah wakaf di Surabaya. Dengan dibantu oleh penyuluh dari KUA (Kantor Urusan Agama) untuk menindaklanjuti semua tanah wakaf yang ada. Jika ditemukan tanah wakaf yang sudah Ikrar namun belum masuk SIWAK maka akan dilakukan penginputan data ke dalam sistem. Akan tetapi jika masih belum dilakukan ikrar maka pihak Kemenag akan mendatangi dan selanjutnya diarahkan supaya segera ikrar.

The purpose of this research is to find out how the effectiviveness of the waqf information system as a strategy to reduce disputes and accelerate the certification of waqf land in Surabaya. This study uses a qualitative descriptive approach by understanding the subject phenomenon. The data collection rechniques using observation, interviews and documentation. The results of this research can be concluded that the waqf information system (SIWAK) has been effective and can reduce waqf land disputes in Surabaya. But only on waqf land that already has waqf pledge deed (AIW). With SIWAK, the ministry of religion (KEMENAG) can also facilitate the certification of waqf land in Surabaya. With the assistance of coun selors from the religious affairs office (KUA) to follow up all available waqf land. If a waqf land is found that has pledged but not entered into the waqf information system (SIWAK) the data input will be entered into the system. Honever, if a pledge is not yet made, the ministry of religion (KEMENAG) will come and then be directed to immediately pledge.