PENGARUH KECEPATAN PUTAR PADA MATERIAL ALUMINIUM PADUAN TERHADAP KEKUATAN IMPAK DAN MAMPU LAS MENGGUNAKAN MESIN CENTRIFUGAL CASTING

EFFECT OF ROTARY SPEED ON ALUMINUM ALLOY MATERIAL ON IMPACT STRENGTH AND ABLE TO WELD USING CENTRIFUGAL CASTING MACHINE

Sepeda merupakan salah satu alat transportasi yang sejak lama digunakan. Pembuatan rangka sepeda tentu saja harus memenuhi syarat, salah satunya adalah tahan terhadap beban kejut atau ketangguhan. Aluminium paduan dengan penambahan magnesium diharapkan menjadi bahan yang cocok digunakan untuk pembuatan rangka sepeda. Centrifugal casting merupakan salah satu metode pengecoran yang sering digunakan pada industri besar maupun kecil. Centrifugal casting mempunyai keunggulan yaitu, struktur cor yang lebih padat, porositas rendah, dan menghasilkan cor yang baik berbentuk silinder. Hasil pengecoran tersebut dapat dikatakan baik tentu dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya yaitu kecepatan putar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kecepatan putar mesin centrifugal casting terhadap kekuatan impak dan mampu las pada material paduan aluminium magnesium dengan tambahan perlakuan las. Proses pengecoran dimulai dengan melebur aluminium paduan dengan tengku hingga melebur dengan sempurna.

Metode penelitian ini menggunakan jenis penelitian eksperimen dengan membuat spesimen cor berbahan dasar aluminium dengan paduan magnesium yang akan diuji impak dan uji makro. Proses pengecoran dimulai dengan melebur aluminium paduan menggunakan tungku hingga melebur dengan sempurna. Aluminium paduan tersebut kemudian dimasukkan pada mesin centrifugal casting dengan kecepatan putar yang disesuaikan dengan variasi yang telah ditentukan. Setelah material dingin, maka dapat dikeluarkan kemudian dapat dibentuk sesuai dengan ASTM E-23 untuk uji impak dan dapat dilakukan analisa mampu las yang dilihat dari patahan hasil uji impak.

Hasil dari penelitian pengaruh variasi kecepatan putar 1000rpm, 1250rpm, dan 1500rpm pada uji impak berturut-turut sebesar 0,038J/mm², 0,056J/mm², 0,069J/mm². Hasil dari mampu las yang dibuktikan dari foto makro patahan setelah dilakukan uji impak, yaitu material bersifat ulet yang dilihat dari adanya deformasi plastis dan penampang berwarna abu-abu. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa semakin besar kecepatan putar pada cetakan, maka semakin besar nilai impak yang didapatkan dan mampu las yang baik.

Kata kunci: Centrifugal casting, aluminium paduan, kecepatan putar, mampu las

Bicycles are one of the means of transportation that has long been used. The manufacture of bicycle frame must of course be qualified, one of which is resistant to shock load or toughness. Aluminum alloy with the addition of magnesium is expected to be a suitable material used for the manufacture of bicycle frames. Centrifugal casting is one of the casting methods that are often used in industries large and small. Centrifugal casting has advantages namely, a denser cast structure, low porosity, and produces a good cast cylindrical shape. The casting results can be said to be good certainly influenced by several factors, one of which is the speed of play. The purpose of this study was to find out the effect of centrifugal casting machine rotary speed on impact strength and able to weld on aluminum magnesium alloy material with additional welding treatment. The casting process begins by melting the alloy aluminum with the nape until it melts perfectly.

This research method uses a type of experimental research by making cast specimens made from aluminum with magnesium alloys that will be tested for impact and macro tests. The casting process begins with melting the aluminum alloy using a furnace until it melts perfectly. The alloy aluminum is then inserted into the centrifugal casting machine with a rotary speed adjusted to the predetermined variation. Once the material is cold, it can be removed then it can be formed in accordance with ASTM E-23 for impact testing and can be done analysis capable of welding as seen from the fault impact test results.

The results of the study influenced variations in rotary speeds of 1000rpm, 1250rpm, and 1500rpm on successive impact tests of 0.038J/mm², 0.056J/mm², 0.069J/mm². The results of the welding were proven from macro photos of faults after the impact test, namely tenacious material seen from the presence of plastic deformation and a gray cross-section. Thus it can be concluded that the greater the rotary speed on the mold, the greater the impact value obtained and able to weld well.

Keywords: Centrifugal casting, aluminiumalloy, rotary speed, weld capable