PERANCANGAN DESAIN KARAKTER MOBILE GAME “PASARAN JAWA” UNTUK EDUKASI REMAJA
DESIGNING A CHARACTER DESIGN MOBILE GAME “PASARAN JAWA” FOR EDUCATION TEENAGES
Budaya penyebutan pekan dikenal sebagai pancawara dalam budaya Jawa dan Bali, pasaran dalam Bahasa Jawa. Remaja 12—18 tahun saat ini kurang tahu akan pasaran Jawa dikarenakan tidak adanya materi pembelajaran untuk budaya pasaran disekolah. Perancangan dibuat dari hasil survei diisi remaja usia 12—18 tahun yang sudah terbiasa bermain mobile game, bertepatan tempat tinggal penulis yang berada di Kediri maka survei dilakukan di Daerah Kediri, Blitar dan Tulungagung. Desain karakter mobile game sebagai output karya bertujuan membantu remaja tidak hanya senang saat bermain game. Dengan karakter yang menggambarkan budaya Jawa ke dalam mobile game diharap remaja bisa menikmati bermain dan belajar tentang budaya melalui karakter dari mobile game secara menyenangkan dan mudah. Pembuatan karakter berfokus menggambarkan pasaran Jawa yang mengisyaratkan warna cahaya dengan balutan busana khas Jawa. Menggunakan metode kualitatif dengan data dari survei dan dokumentasi, metode analisis 5W1H untuk konsep pembuatan karakternya, dipilih karena kecocokan pengumpulan data. Perancangan bertujuan memberikan edukasi dengan menampilkan karakter pasaran Jawa Legi, Pon, Pahing, Wage, dan Kliwon dalam wujud manusia. Hasil rancangan sudah diuji coba ke remaja 12—18 tahun dan mendapatkan hasil karya sudah memenuhi kriteria untuk media edukasi pasaran Jawa dengan persentase 85% yang dikategorikan valid. Kata Kunci: Desain karakter, Pancawara, Pasaran Jawa, Mobile game.
The culture of mentioning weeks is known as pancawara in Javanese and Balinese culture, pasaran in Javanese. Teenagers 12-18 years old don't know much about the pasaran Jawa because there are no learning materials for pasaran culture in schools. The design was made from the results of a survey filled with teenagers aged 12-18 years who are used to playing mobile games, coinciding with the author's residence in Kediri, the survey was conducted in the areas of Kediri, Blitar and Tulungagung. Character design mobile game as the output of the work aims to help teenagers not only enjoy playing games. With characters that describe Javanese culture in mobile games, it is hoped that teenagers can enjoy playing and learning about culture through characters from mobile games in a fun and easy way. The character creation focuses on describing the pasaran Jawa, which implies the color of light with typical Javanese clothing. Using a qualitative method with data from surveys and documentation, the 5W1H analysis method for the concept of character building, was chosen because of the suitability of data collection. The design aims to provide education by displaying the pasaran characters of Jawa Legi, Pon, Pahing, Wage, and Kliwon in human form. The results of the design have been tested on adolescents 12-18 years and the results of the work have met the criteria for pasaran Jawa education media with a percentage of 85% which is categorized as valid. Keywords: Character design, Pancawara, Pasaran Jawa, Mobile game.