Elis
Setyowati, 2025. Pengembangan
Modul Ajar Berbasis Kearifan Lokal Surabaya dengan Model Problem Based
Learning untuk Meningkatkan Membaca Pemahaman Siswa Kelas V Sekolah Dasar .
Pascasarjana, Universitas Negeri Surabaya. Pembimbing (1) Dr. Hendratno, M.Hum
dan (2) Prof.
Dr. Wahyu Sukartiningsih, M.Pd
Penelitian
ini bertujuan untuk mengembangkan modul/bahan ajar berbasis kearifan lokal Surabaya dengan
model Problem Based Learning guna meningkatkan membaca pemahaman siswa
kelas V sekolah dasar . Penelitian menggunakan model 4D
(Define, Design, Develop, Disseminate) dengan subjek 25 siswa, serta teknik
pengumpulan data berupa observasi, wawancara, angket, dan tes. Modul/bahan ajar
divalidasi oleh ahli media, materi dan pembelajaran dengan hasil validasi
masing-masing 85,7%, 95%, dan 95%. Hasil validasi menunjukkan modul ajar
berbasis kearifan lokal Surabaya dengan mode PBL sangat layak untuk digunakan
sebagai media dan bahan ajar. Kepraktisan diuji melalui observasi aktivitas
guru dengan hasil 98,7%, aktivitas siswa 96%, respon guru 96,8%, dan respon
siswa 98,4% yang menunjukkan antusiasme yang tinggi terhadap modul ajar Jelajah
Surabaya. Efektivitas modul ajar diuji dari nilai pretest dan posttest dengan
menggunakan rumus N-Gain. Dari hasil perhitungan N-Gain menunjukkan peningkatan
hasil pemahaman membaca siswa92%. Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan
bahwa penelitian modul ajar Bahasa Indonesia yang menggunakan kearifan lokal
Surabaya dengan model Problem Based Learning sebagai teks bacaan dapat
meningkatkan membaca pemahaman dan berimbas pada peningkatan hasil belajar
siswa. Modul ajar ini https://s2dikdas.fip.unesa.ac.id/page/vilab-bahasa . menjadi
sumber belajar dan media pembelajaran yang inovatif, praktis, dan efektif untuk
meningkatkan pemahaman membaca siswa.
Kata
Kunci: Modul
Ajar, Kearifan Lokal Surabaya, Model Problem Based Learning, Membaca
Pemahaman