ENGLISH AS STIMULUS LANGUAGE
for BILINGUAL CHILDREN’S ACQUISITION
Pada masa kini Bahasa Inggris menjadi bahasa yang sering digunakan oleh orang-orang di penjuru negeri. Sebagaimana Bahasa Inggris digunakan dalam fim, lagu dan hubungan diplomatik antar negara. Menguasai Bahasa Inggris merupakan suatu kewajiban bagi orang-orang yang ingin memperluas wawasan dan pengalamannya. Penelitian ini berfokus pada pemilihan bahasa orang tua terhadap bahasa yang harus dikuasai anak. Penelitian ini bertujuan untuk: mengungkap alasan pemilihan bahasa yang dilakukan orang tua terhadap anak, menghubungkan respon anak terhadap bahasa pilihan orang tua dan mengungkap kemampuan berbahasa pada anak. Subyek dalam penelitian ini adalah orang tua dan anak yang berbicara menggunakan Bahasa Inggris dalam keseharianya.
Penelitian ini menerapkan metode kualitatif serta, menggunakan observasi dan wawancara sebagai instrumen. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa subjek lebih cenderung memberi respon positif pada Bahasa Inggris dibanding dengan Bahasa nasional mereka. Bahasa Indonesia dianggap bahasa yang suit. Hasil berikutnya menunjukan bahwa subjek mengalami kesulitan dalam memahami Bahasa Indonesia. Faktor lingkungan menjadi salah satu penyebab yang mempengaruhi kemampuan berbahasa.
Kata kunci: kecenderungan pemilihan bahasa, sikap bahasa, penguasaan bahasa
Nowadays English became the most spoken language all around the globe. Since it uses in movies, songs, and diplomatic relations. It is an obligation to master English for those who want to expand their knowledge and experiences. This study focuses on parents’ language choices toward their children’s language mastery. The study has three goals: to reveal parents’ language choice toward their children's language mastery, to relate children’s attitudes toward parents’language preference, and determine children’s language acquisition. The subjects of this study are parents and children who tend to speak English in their daily life.
Qualitative approaches have been employed. The instruments used were observation and interviews. The findings of the study show that the children’s reported gave a positive attitude toward English than their national language when responding to all attitude statements. Bahasa Indonesia was considered as a difficult language. Another finding is that most children reported not being able to understand some words in Bahasa Indonesia. The environment became one of the factors that influence children’s language acquisition.
Keywords: language choice, language attitude, language acquisition