Resiliensi Family Caregiver Tunggal Anak Dengan Disabilitas Intelektual

Resilience of Single Family Caregivers Children with Intellectual Disabilities

Menjadi caregiver anak dengan disabilitas intelektual (DI) bukan hal yang mudah. Apalagi jika harus menjadi caregiver tunggal bagi anak dengan DI karena caregiver kehilangan sosok keluarga yang selalu membantunya mengasuh anak dengan DI. Hal-hal itu dapat menjadi stressor untuk caregiver tunggal anak dengan DI sehingga bisa mempengaruhi aktivitas sehari-hari dan pengasuhan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana resiliensi dari caregiver tunggal anak dengan DI. Dengan stressor berupa beban pengasuhan dan beban akibat kehilangan orang yang disayangi tersebut bagaimana Caregiver tunggal dapat bertahan dan mengembangkan aspek positif dalam dirinya serta dapat berperan menjadi caregiver yang baik bagi anak dengan DI.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui resiliensi dari family caregiver tunggal anak berkebutuhan khusus berdasarkan teori faktor-faktor resiliensi dari reivich & shuttle. Focus penelitian ini terletak adalah menjabarkan kondisi caregiver tunggal yang memiliki resiliensi dan menjabarkan ciri-ciri dari caregiver tunggal anak berkebutuhan khusus. Desaign penelitian ini menggunakan metode kualitatif naratif. Partisipan penelitian merupakan tiga family caregiver tunggal. Pengambilan data menggunakan wawancara semi-terstruktur dengan teknik analisis menggunakan kepekaan teoritis, pengorganisasian data, coding dan asumsi data. Hasil penelitian menunjukan bahwa kehilangan anggota keluarga dapat menyebabkan ketiga caregiver tunggal kekurangan dukungan informasi dan dukungan penghargaan, namun ketiganya dapat bertahan dengan dukungan emosional dan instrumental dari lingkungan sekitar.

Dan secara internal ketiganya sama-sama memiliki faktor pembentuk internal resiliensi yaitu self efficacy dan reaching out yang membuat partisian dapat resilien.

Kata Kunci: Resiliensi, Family Caregiver tunggal, Anak dengan disabilitas intelektual

Being a caregiver for children with intellectual disabilities (ID) is not an easy thing. Especially if you have to be the sole caregiver for a child with ID because the caregiver has lost a family figure who has always helped him raise children with ID. These things can be stressors for single child caregivers with ID so that they can affect daily activities and parenting. The purpose of this study was to find out how the resilience of single child caregivers with ID. With stressors in the form of the burden of care and the burden of losing loved ones, how can a single caregiver survive and develop positive aspects of himself and can play a role as a good caregiver for children with ID.

This study aims to determine the resilience of a single family caregiver for children with special needs based on the theory of resilience factors from Reichich & Shuttle. The focus of this research lies in describing the condition of a single caregiver who has resilience and describes the characteristics of a single caregiver for children with special needs. The design of this study uses a qualitative narrative method. Research participants are three single family caregivers. Retrieval of data using semi-structured interviews with analytical techniques using theoretical sensitivity, organizing data, coding and data assumptions. The results of the study show that the loss of a family member can cause the three single caregivers to lack information support and appreciation support, but all three can survive with emotional and instrumental support from the surrounding environment.

And internally, all three of them have internal resilience building factors, namely self-efficacy and reaching out that make participants resilient.

Keywords: Resilience, Single Family Caregiver, Children with intellectual disabilities