ANALISIS BENTUK LAGU DAN STRUKTUR KOMPOSISI “LEKAS SEMBUH” KARYA EKO KASMO

    MUSIC COMPOSITION AND FORM OF THE SONG "LEKAS SEMBUH" EKO KASMO

Lagu ‘’Lekas Sembuh’’ (2020) tercipta dari inspirasi komposernya Eko Hardoyo (Eko Kasmo) yang merasakan cemas karena hasil panen petani di desanya turun dampak dari pandemi Covid-19. Doa dan harapan dituangkan ke dalam lagu ini. Permasalahan dari penelitian ini adalah bagaimana bentuk lagu dan komposisi musik pengiring lagu ‘’Lekas Sembuh’’. Tujuan dari penelitian ini untuk mengungkapkan bentuk lagu dan komposisi musik yang digunakan untuk mengiringi lagu ‘’Lekas Sembuh’’. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif. Teori yang digunakan untuk mengupas permasalahan adalah teori analisis bentuk dan struktur lagu. Sumber data primer diperoleh dari hasil wawancara, pengamatan, dan video digital. Data sekunder diperoleh dari sumber buku, jurnal, dan internet. Hasil penelitian menunjukkan instrumen musik yang dipakai pada komposisi ini, yaitu slenthem, peking, kempul, bonang barung, bonang penerus, saron, demung, rebab, keyboard, cak, cuk, gitar, saxophone. Pada komposisi musik, terdapat banyak pola ricikan gamelan yang diiringi oleh alat musik barat. Dari aspek musikalnya, terdapat kaidah-kaidah seperti kertentuan jumlah birama, tanda sukat, progress chord, pola ritme. Komposisi ini menggunakan nada dasar Do=B^b dengan penggunaan naik turunnya tempo, memakai sukat ⁴/₄  dan berbentuk lagu tiga bagian yaitu A, B, C, C’ dan diawali oleh bagian introduksi.

Kata kunci: bentuk musik, komposisi musik, ‘’lekas sembuh’’, Eko Kasmo

The song "Lekas Sembuh" (2020) was inspired by the composer Eko Hardoyo (Eko Kasmo)'s concern about the decline in the harvest of farmers in his village due to the Covid-19 pandemic. Prayers and hopes are poured into this song. This study aims to reveal the form of the song and the musical composition used to accompany the song "Lekas Sembuh". The research method used is qualitative. The theory used to analyze the problem is the theory of song form and structure analysis. Primary data sources were obtained from interviews, observations, and digital videos. Secondary data were obtained from books, journals, and the internet. The results of the study showed that the musical instruments used in this composition are slenthem, peking, kempul, bonang barung, bonang penerus, saron, demung, rebab, keyboard, cak, cuk, guitar, and saxophone. In the musical composition, there are many gamelan ricikan patterns accompanied by western musical instruments. From a musical aspect, there are rules such as the number of measures, time signature, chord progression, and rhythmic pattern. This composition uses the Do=Bb root note with a rising and falling tempo, 4/4 time signature, and a three-part song form (A, B, C, C') with an introduction at the beginning.