Proses pemberian warna pada tekstil dalam pewanaan alami dibutuhkan zat pengikat warna yang disebut mordan. Mordan berperan penting sebagai jembatan kimia antara zat warna alam dengan serat tekstil sehingga dapat menghasilkan warna. Penggunaan massa mordan yang berbeda dengan ekstrak pewarna yang sama akan menghasilkan warna dan kepekatan yang berbeda pula. Penelitian ini menggunakan ekstraksi daun eceng gondok sebagai zat pewarna alam dan mordan kapur. Tujuan penelitian ini adalah : 1) mengetahui hasil pewarnaan daun eceng gondok dengan pengaruh massa mordan kapur ditinjau dari aspek value warna, 2) mengetahui pengaruh massa mordan kapur terhadap hasil pewarnaan daun eceng gondok ditinjau dari aspek value warna, 3) mendapatkan hasil pewarnaan daun eceng gondok yang paling disukai oleh panelis dengan massa mordan kapur yang berbeda . Jenis penelitian ini adalah eksperimen. Pengumpulan data menggunakan observasi dengan sejumlah 30 observer ahli dan semi ahli. Instrumen penelitian berupa lembar observasi berisi daftar check-list. Analisis data menggunakan anava tunggal dan uji Duncan dengan bantuan program SPSS 25. Hasil penelitian menyatakan: (1) hasil pewarnaan daun eceng gondok dengan massa mordan kapur 5 gram, 20 gram, 80 gram, 160 gram dan 320 gram membentuk value warna namun tidak berurutan (2) Terdapat pengaruh yang signifikan massa mordan kapur terhadap hasil pewarnaan daun eceng gondok (eichornia crassipes) ditinjau dari aspek value warna (3) hasil pewarnaan yang paling disukai adalah pewarnaan dengan massa mordan kapur 160 gram dan 320 gram.
Kata Kunci: massa modan, mordan kapur, value, pewarnaan, daun eceng gondok.
The process of applying color to the textiles on natural dyes requires color binding agent namely mordant. Mordant plays an important role as a chemical bridge between natural dyes and textile fibers that can produce color. The use of different mordant mass with the same color extract will generate different colors and thickness. This study uses water hyacinth leaf extract as a natural coloring and mordant lime. Pupose of this study is: 1) knowing the results of coloring water hyacinth leaves with the influence of mordant lime mass on the aspect of color value, 2) knowing the influences of differences mordant lime mass on the result of coloring water hyacinth leaves on the aspect of color value, 3) get the most preferred result of on coloring of water hyacinth leaves by panelis with different mordant lime mass. This kind of study is an experiment. Data collection used observation by 30 expert and semi expert observers. The research instruments was in in the form of an observation sheet containing acheck-list. Data analysis used one way anava and Duncan test with the program of SPSS 25. The results of study is: (1) the results of hyacinth leaves with mordant mass of lime of 5 grams, 20 grams, 80 grams, 160 grams and 320 grams generate the color value but not in sequence (2) There is a significant effect of mordant lime mass on the coloration of water hyacinth leaves (eichornia crassipes) in color value aspects (3) the results most preferred are mordant lime mass 160 grams and 320 grams.
Keywords: mordant mass, mordant lime, value, coloring, water hyacinth leaves.