KAJIAN ADAPTASI KEHIDUPAN RUMAH TANGGA TERHADAP BANJIR DI DESA PATIHAN KECAMATAN WIDANG KABUPATEN TUBAN

STUDY OF HOUSEHOLD LIFE ADAPTATION TO FLOOD IN PATIHAN VILLAGE, WIDANG DISTRICT, TUBAN REGENCY

Desa Patihan merupakan salah satu desa di Kecamatan Widang dan tidak terlepas dari ancaman banjir setiap tahunnya. Kawasan bantaran Sungai Bengawan Solo ini masih tetap menjadi tempat tinggal. Masyarakat melakukan penyesuaian untuk mengurangi risiko banjir pada kegiatan rumah tangga dan keluarga. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana rumah tangga di Desa Patihan Kecamatan Widang Kabupaten Tuban dalam beradaptasi terhadap ancaman banjir.

Peneliti mengumpulkan data melalui observasi partisipatif dan wawancara dengan informan korban banjir. Analisis mendeskripsikan isi dan riwayat hidup dari perspektif spasial. Analisis riwayat hidup adalah analisis pengalaman diri sendiri yang berguna dalam penelitian ilmu sosial, metode tersebut menggunakan metode untuk melihat reaksi, tanggapan, penjelasan, dan pendapat atas pertanyaan. Hasil analisis data (analisis isi dan riwayat hidup) diperoleh,triangulasi dapat digunakan untuk pengujian validitas agar data tidak bias. Subjektivitas peneliti, metode wawancara dan observasi, serta sumber data kualitatif yang kurang kredibel dianggapsebagai mata rantai yang lemah dalam penelitian kualitatif

Hasil penelitian ini adalah bentuk adaptasi keluarga tidak mempengaruhi tempat tinggal dan jarak tempat tinggal dengan sungai. Bentuk adaptasi penduduk untuk tinggal di daerah rawan banjir berkaitan erat dengan aksesibilitas yang tinggi dan kesempatan kerja yang tinggi di daerah tersebut. Bentuk adaptasi dengan aktivitas kependudukan berkaitan dengan kondisi kependudukan dan pengetahuan lingkungan.

Kata kunci: banjir, bentuk adaptasi, jarak hunian dari sungai, karakteristik banjir

Patihan Village is one of the villages in Widang District and is inseparable from the threat of flooding every year. This area on the banks of the Bengawan Solo River is still a place to live. The community makes adjustments to reduce the risk of flooding in household and family activities. The purpose of this study was to determine how households in Patihan Village, Widang District, Tuban Regency in adapting to the threat of flooding.

Researchers collected data through participatory observation and interviews with flood victim informants. The analysis describes the content and life history from a spatial perspective. Biography analysis is an analysis of self-experience which is useful in social science research, it uses methods to see reactions, responses, explanations, and opinions to questions. The results of data analysis (content analysis and life history) were obtained, triangulation could be used to test the validity so that the data were not biased. Researcher's subjectivity, interview and observation methods, and less credible qualitative data sources are considered as weak links in qualitative research.

The results of this study are the form of family adaptation does not affect the place of residence and the distance from the house to the river. The form of adaptation of the population to live in flood prone areas is closely related to high accessibility and high employment opportunities in the area. The form of adaptation to population activities is related to demographic conditions and environmental knowledge.

Keywords: flood, form of adaptation, distance of occupancy from river, flood characteristics