Ujub yaitu tuturan yang diucapkan oleh tukang ujub. Umunya diucapkan saat slametan sesudah asahan atau ambeng siap sesuai dengan hajatnya. Ujub yaitu menjelaskan arti dan kegunaan setiap bagian asahan atau ambeng lalu di tujukan kepada Tuhan Yang Maha Kuwasa dan para danyang yang menjaga. Rumusan masalah penelitian yaitu: 1) Apa yang dimaksud ujub dalam tradisi di Kecamatan Trowulan Kabupaten Mojokerto?; 2) Bagaimana bentuk ujub dalam tradisi?; 3) Apa makna ujub dalam tradhisi?; 4) Bagaimana fungsi ujub dalam masyarakat?. Tujuan penelitian yaitu: 1) Menjelaskan arti ujub dalam tradisi di Kecamatan Trowulan Kabupaten Mojokerto, 2) Menjelaskan bentuk ujub dalam tradisi, 3) Menjelaskan makna ujub dalam tradisi, 4) Menjelaskan bagaiman fungis ujub dalam masyarakat.
Penelitian ini mempunyai manfaat teoretis dan manfaat praktis. Manfaat teoretis yaitu: 1) Memberi sumbangan terhadap perkembangan pengetahuan kebudayaan Jawa khususnya tradisi, 2) Memberi dukungan untuk melestarikan tradisi budaya Jawa, 3) Menambah pengetahuan dan wawasan terhadap pembelajaran budaya Jawa khususnya tradisi. Manfaat praktis yaitu: 1) Untuk Peneliti, menambah wawasan dalam mengembangkan budaya atau tradisi lisan, 2) Untuk Pembaca, sebagai pengembang ilmu kebudayaan yang berhubungan dengan budaya dan tradisi lisan.
Konsep yang digunakan yaitu konsep pewara pendapat dari Arief (2009) untuk menjelaskan arti dari ujub, konsep folklor untuk menjelaskan bentuk ujub, konsep semiotik untuk menjelaskan makna ujub dan konsep fungsi menggunakan konsep dari R. Bascom. Penelitian makna dan fungsi menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan folklor. Objek penelitian yaitu tuturan ujub. Instrumen penelitian yaitu peneliti, pedoman observasi dan daftar pertanyaan. Teknik pengumpulan data dengan cara observasi, wawancara, rekaman, catatan, transkripsi dan dokumentasi. Analisis dhata menggunakan metode hermeneutika.
Ujub termasuk dalam folklor lisan karena bentuknnya tututan. Bentuk ujub dalam tradisi yaitu tuturan yang diucapkan oleh tukang ujub. Makna ujub yaitu makna dari setiap asahan yang ada ketika ngujubake slametan. Fungsi ujub yaitu sebagai sistem proyeksi, sebagai alat pengesah pranata-pranata dan lembaga kebudayaan, sebagai alat mendidik anak, dan sebagai alat pengawas norma-norma masyarakat, dan lain-lainnya.
Ujub is the utterance uttered by the tukang ujub . Generally it is said when the slametan after asahan or ambeng is ready according to its purpose. Amaze which is to explain the meaning and usefulness of each part of Asahan or ambeng, then it is addressed to the Almighty God and those who guard. Formulation of research problems, namely: 1) What is meant by ujub in the tradition in Trowulan District, Mojokerto Regency ?; 2) How do the traditions ujub ?; 3) What is the meaning of ujub in tradhisi ?; 4) What is the function of ujub in society ?. The research objectives are: 1) Explaining the meaning of ujub in tradition in Trowulan District, Mojokerto Regency, 2) Explaining the form of ujub in tradition, 3) Explaining the meaning of ujub in tradition i, 4) Explaining how function ujub in society.
This research has theoretical benefits and practical benefits. Theoretical benefits are: 1) Contributing to the development of Javanese cultural knowledge, especially tradition, 2) Providing support to preserve Javanese cultural traditions, 3) Increasing knowledge and insight into learning Javanese culture especially traditions. Practical benefits, namely: 1) For Researchers, add insight into developing oral cultures or traditions, 2) For Readers, as developers of cultural knowledge related to culture and oral traditions.
The concept used is the concept of pewara opinion from Arief (2009) to explain the meaning of ujub, the concept of folklore to explain the form of ujub, the semiotic concept to explain the meaning of ujub and the concept of function using the concept of R. Bascom. Research on the meaning and function using a qualitative descriptive method with a folklore approach. The object of the research is the utterance utterance. Research instruments are researchers, observation guidelines and questionnaires. The technique of collecting data is by observation, interview, recording, notes, transcription and documentation. Dhata analysis uses the hermeneutic method.
Ujub was included in oral folklore because of its form of spelling. The form of ujub in tradition is the utterance uttered by tukang ujub. Ujub meaning that the meaning of any existing whetstone when ngujubake slametan. Ujub function is as a projection system, as a means of certifying cultural institutions and institutions, as a means of educating children, and as a means of supervising community norms, and others.