SUTAN SJAHRIR, SOSIALISME, DAN PERJUANGAN KEMERDEKAAN INDONESIA TAHUN 1927-1962
SJAHRIR, SOCIALISM, AND THE STRUGGLE FOR INDEPENDENCE OF INDONESIA 1927-1962
Sutan Sjahrir merupakan salah satu tokoh pemegang peranan penting dalam proses berdirinya Republik Indonesia. Sebagai Perdana Menteri pertama RI, Sjahrir lah yang pertama kali menegakkan politik Luar Negeri yang Bebas dan Aktif.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan riwayat hidup Sutan Sjahrir serta menganalisa pemikiran Sjahrir terutama mengenai Sosialisme Kerakyatan. Maka dirumuskanlah permasalahan sebagai berikut, pertama mengenai latar belakang, riwayat hidup dan pemikiran sosialisme kerakyatan Sutan Sjahrir. Kedua, perjuangan Sutan Sjahrir dalam memerdekakan Indonesia. Ketiga, perjuangan serta kegiatan Sjahrir setelah tidak menjabat dalam pemerintahan. Ada pun tahapan yang digunakan dalam merekonstruksi sejarah ini, yaitu heuristik, kritik, interprestasi, dan historiografi.
Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa Sutan Sjahrir adalah seorang negarawan yang segala tindakan, strategi, dan juga pengetahuannya adalah untuk kemajuan serta kemerdekaan rakyat Indonesia dalam jangka panjang. Ia memiliki cara pandang yang melampaui zamannya pada masa itu. Ketika nasionalisme menjadi pegangan garis perjuangan, Sjahrir menekankan bahwa tanpa demokrasi, nasionalisme bisa bersekutu dengan feodalisme. Menurutnya, humanisme jauh lebih penting dari segala-galanya, karena jika tanpanya, maka yang terjadi hanyalah sebatas memerdekakan dan mensejahterakan diri sendiri.
Kata Kunci : Sjahrir, Sosialisme, Kemerdekaan
Sutan Syahrir is one of the figures who played an important role in the process of forming the Republic of Indonesia. As the first Prime Minister of Indonesia, it was Sjahrir who first upheld the Free and Active Foreign policy.
This research aims to describe the life history of Sutan Sjahrir and analyze Sjahrir's thoughts, especially regarding Popular Socialism. Then the problem was formulated as follows, first about the background, biography and thoughts of popular socialism by Sutan Sjahrir. Second, Sutan Sjahrir's struggle in liberating Indonesia. Third, the struggle and activities of Sjahrir after not serving the government. The stages used in reconstructing this history, namely heuristics, criticism, interpretation, and historiography.
Based on the results of the study, concluded that Sutan Sjahrir was a statesman whose actions, strategies and knowledge were for the long-term progress and independence of the Indonesian people. He has a perspective that goes beyond his era at that time. When nationalism became the guiding line of struggle, Sjahrir emphasized that without democracy, nationalism could be allied with feudalism. According to him, humanism is far more important than everything, because without it, what happens is only limited to freeing and prospering oneself.
Keywords: Sjahrir, Socialism and independence