STRATEGI BERTAHAN HIDUP KELUARGA PETANI PENYANDANG DISABILITAS DI DESA KARANGAN KECAMATAN KEPOHBARU KABUPATEN BOJONEGORO

SURVIVAL STRATEGY FOR FARMER FAMILIES WITH DISABILITIES IN KARARAN VILLAGE, KEPOHBARU DISTRICT, BOJONEGORO DISTRICT

Besarnya disabilitas yang bekerja di sektor pertanian tersebut sejatinya
menegaskan adanya alternatif pekerjaan yang dipilih oleh penyandang disabilitas,
khususnya dalam sektor pertanian. Hingga tahun 2022, di Jawa Timur,
penyandang disabilitas yang terdata mencapai 69.299 orang. Secara spesifik, di
Kabupaten Bojonegoro, jumlah penyandang disabilitas yang terdata pada tahun
2021 mencapai 2.179 jiwa. Dari data tersebut, dapat disimpulkan bahwa masih
terdapat banyak disabilitas di Kabupaten Bojonegoro yang memerlukan perhatian
dan permberdayaan baik dari Pemerintah Kabupaten Bojonegoro maupun dari
Pemerintah Desa masing-masing. Ketidakberdayaan masyarakat disabilitas di lingkup pekerjaan berdasarkan
studi dari Erissa dan Widinarsih (2022) ditegaskan bahwa masyarakat disabilitas
sering dipersepsikan sebagai masyarakat yang tidak berdaya sehingga dalam
melakukan suatu bidang pekerjaan dianggap tidak memiliki kompetensi(Erissa,
2022). 

The true magnitude of people with disabilities working in the agricultural sector

emphasizes the existence of alternative jobs chosen by persons with disabilities,

especially in the agricultural sector. Until 2022, in East Java,

registered disabled people reached 69,299 people. Specifically, in

Bojonegoro Regency, number of people with disabilities recorded in year

2021 will reach 2,179 people. From these data, it can be concluded that still

There are many disabilities in Bojonegoro Regency that require attention

and empowerment both from the Bojonegoro Regency Government and from

respective Village Government. The helplessness of the disabled community in the scope of work is based on

a study from Erissa and Widinarsih (2022) confirmed that people with disabilities

often perceived as a society that is helpless and deep

carrying out a field of work is considered not to have competence (Erissa,

2022).