ANALISIS PERANGKAT KOHESI PADA DONGENG TSURU NO ONGAESHI
THE ANALYSIS OF COHESIVE DEVICES ON FAIRYTALE TSURU NO ONGAESHI
ABSTRAK
Wacana merupakan bagian dari satuan gramatikal yang tertinggi. Wacana terbentuk dari kalimat-kalimat yang memenuhi unsur gramatikal dan unsur kewacanaan lainnya. Dalam sebuah wacana harus memiliki keserasian hubungan antar unsur di dalamnya yang disebut kohesi. Sebuah wacana agar dapat dipahami oleh pembaca maka harus memiliki aspek kohesi. Rumusan masalah yang terdapat dalam penelitian ini adalah: (1) bagaimana perangkat kohesi yang terdapat dalam dongeng Tsuru no Ongaeshi?; (2) bagaimana kekohesifan wacana yang terdapat dalam dongeng Tsuru no Ongaeshi?
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kohesi serta kekohesifan wacana yang ada di dalam dongeng Tsuru no Ongaeshi. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Untuk menjawab kedua rumusan masalah digunakan 2 teori perangkat kohesi oleh Sumarlam (2008) dan Koizumi (2001).
Hasil dalam penelitian ini ditemukan sebanyak 37 data. Dari 37 data tersebut, terdiri dari 29 data kohesi gramatikal dan 8 data kohesi leksikal. Kohesi gramatikal yang terdapat dalam wacana ini terdiri dari referensi sebanyak 15 data, substitusi sebanyak 4 data, elipsis sebanyak 1 data dan konjungsi sebanyak 9 data. Kohesi leksikal yang terdapat dalam wacana ini terdiri dari repetisi sebanyak 4 data, sinonim sebanyak 2 data, dan antonim sebanyak 2 data.
Kata kunci : wacana, kohesi gramatikal, kohesi leksikal
ABSTRACT
Discourse is the highest part of grammatical. Discourse is formed from sentences that fulfill grammatical elements and other elements of discourse. In a discourse must have a harmonious relationship between elements in it called cohesion. A discourse can be understood by the reader must have a cohesion aspect. The formulation of the problems contained in this study are : (1) How is the cohesion set contained in the story of Tsuru no Ongaeshi?; (2) How is the cohesiveness of the discourse contained in the story of Tsuru no Ongaeshi?
This study aims to analyze the cohesion and cohesiveness of the discourse in folk tale entitled Tsuru no Ongaeshi. This study is a qualitative study. The method used is descriptive qualitative. To answer the two problem formulations used 2 cohesion theories by Sumarlam (2008) and Koizumi (2001).
In this research 30 data were found. Of the 30 data, it consists 22 data of grammatical cohesion and 8 data of lexical cohesion. The grammatical cohesion that contained in this discourse consist 17 data of references, 4 data of substitution, 1 data of ellipsis and 9 data of conjunctions. The lexical cohesion that contained in this discourse consist 4 data of repetitions, 2 data of synonims, and 2 data of antonyms.
Keyword : discourse, grammatical cohesion, lexical cohesion