Pengaruh Konservatisme, Debt Maturity dan Debt Covenants Terhadap Efisiensi Investasi di Indonesia Pada Tahun 2016-2022

(Studi Kasus Perusahaan yang Telah Terdaftar di BEI)

The Effect of Conservatism, Debt Maturity and Debt Covenants on Investment Efficiency in Indonesia in 2016-2022

(Case Study of Companies that Have Been Listed on the IDX)

Tujuan utama dari studi ini yaitu untuk melihat ada atau tidaknya pengaruh dari konservatisme, debt maturity, dan debt covenants terhadap efisiensi investasi pada perusahaan yang ada di Indonesia. Metode penelitian yang digunakan pada studi ini merupakan metode penelitian kuantitatif dengan penggunaan sumber data sekunder yang didapatkan dari laporan keuangan yang dikeluarkan oleh perusahaan. Sub-sektor food & staples retailing dan food & beverage dipilih untuk menjadi sampel pada penelitian ini dengan memakai teknik non probability sampling. Sehingga didapatkan total 47 sampel perusahaan yang akan digunakan pada penelitian ini dengan rentang waktu 7 tahun pengamatan (2016-2022). Penulis menggunakan metode analisis regresi linear berganda. Berdasarkan uji statistik yang dilakukan, diketahui bahwa konservatisme mempunyai pengaruh signifikan positif terhadap efisiensi investasi. Disisi lain, debt maturity dan debt covenants tidak berpengaruh terhadap efisiensi investasi. Maka dari itu, dapat diambil kesimpulan bahwa terdapat pengaruh antara konservatisme terhadap efisiensi investasi di Indonesia.

Kata kunci : Konservatisme; Debt Maturity; Debt Covenants; Efisiensi Investasi; Pasar Modal

The main objective of this study is to see whether or not there is an effect of conservatism, debt maturity, and debt covenants on investment efficiency in companies in Indonesia. The research method used in this study is a quantitative research method with the use of secondary data sources obtained from financial reports issued by the company. The food & staples retailing and food & beverage sub-sectors were selected to be samples in this study using non-probability sampling techniques. So that a total of 47 company samples were obtained which will be used in this study with a span of 7 years of observation (2016-2022). The author uses multiple linear regression analysis methods. Based on the statistical test conducted, it is known that conservatism has a positive significant effect on investment efficiency. On the other hand, debt maturity and debt covenants have no effect on investment efficiency. Therefore, it can be concluded that there is an influence between conservatism on investment efficiency in Indonesia.

Keywords: Conservatism; Debt Maturity; Debt Covenants; Investment Efficiency; Capital Market