Perbandingan Waktu Eksekusi Otomasi Manajemen Konfigurasi Sistem Operasi GNU/Linux Antara Ansible dengan NixOS

Operating System Configuration Management Time Execution Comparison Between NixOS and Ansible

Pentingnya melakukan manajemen konfigurasi dengantujuan untuk menghindari penulisan manual konfigurasi sistemoperasi secara manual setiap kali menyiapkan sistem operasi.Manajemen konfigurasi juga digunakan untuk mencapaikonsistensi dalam setiap kali penerapan sehingga hasil akhiryang diinginkan akan sama setiap kali dilakukan. Terdapatbeberapa tool untuk melakukan manajemen konfigurasi sistemoperasi, terutama untuk sistem operasi berbasis GNU/Linux.Ansible dan NixOS menjadi dua dari banyak pilihan untukmelakukan manajemen sistem operasi. Keduanya memilikitujuan memudahkan proses manajemen konfigurasi danmemastikan hasil akhir yang diinginkan akan sama setiapkali eksekusi. Sebagai tool manajemen konfigurasi, Ansiblememiliki waktu eksekusi lebih cepat dari NixOS dengannixos-rebuild. Namun dari segi deklaratif, NixOS terbuktilebih deklaratif karena semua yang ada dalam konfigurasidi manifestasi dalam sistem. Berbeda dengan Ansible yanghanya mengerjakan apa yang ada dalam Ansible Playbookdan tidak menjadi manifestasi dari sistem. Pada sisi lain,Ansible terbukti lebih cepat dan efektif apabila mengkonfigurasisistem lebih dari satu karena Ansible memiliki kemampuanparalelisasi sedangkan NixOS dengan nixos-rebuild belummampu melakukan paralelisasi.

he importance of performing configuration managementwith the purpose of avoiding writing the operating systemconfiguration manual operating system configuration manualevery time setting up the operating system. Configurationmanagement is also used to achieve consistency in eachapplication so that the desired so that the desired end resultwill be the same every time it is done. There are several tools toperform operating system configuration management operatingsystem, especially for GNU/Linux-based operating systems.Ansible and NixOS are two of the many choices for operatingsystem management. to do operating system management.Both have the goal of facilitating the configuration managementprocess and ensure the desired end result will be the same everytime execution. As a configuration management tool, Ansiblehas a faster execution time than NixOS with nixos-rebuild.However, from a declarative point of view, NixOS proved to beto be more declarative because everything in the configurationis is manifested in the system. Unlike Ansible which only doeswhat is in the Ansible Playbook and does not manifest in thesystem. and does not become a manifestation of the system. Onthe other hand, Ansible proves to be faster and more effectivewhen configuring more than one system because Ansible hasthe ability to configure more than one system because Ansible has the ability to parallelize parallelization capabilities whereasNixOS with nixos-rebuild is not yet capable of parallelization.