SIG Penentuan Rute Terdekat Menuju Faskes di Sidoarjo Menggunakan Dynamic Dijkstra
GIS Determination of the Nearest Route to Health Facilities in Sidoarjo Using Dynamic Dijkstra
Pencarian rute terdekat sangat dibutuhkan untuk menuju Fasilitas Kesehatan. Hal ini karena dibutuhkannya penindakan secepat mungkin untuk menangani pasien agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan. Algoritma Dijkstra merupakan salah satu algoritma yang handal dalam menentukan rute terdekat antara dua titik. Dijkstra dapat digunakan secara langsung dalam penentuan rute dengan menghitung bobot di setiap titik yang terhubung dari titik sumber sampai dengan titik tujuan. Bobot yang digunakan oleh Dijkstra statis bisa berupa jarak antar titik yang terhubung. Namun dalam kondisi nyata terdapat data lalu lintas yang bisa digunakan untuk memberi bobot antar titik agar bisa menentukan rute yang benar-benar sesuai. Oleh karena itu dibutuhkan pengembangan dari algoritma Dijktra statis agar bisa mendeteksi perubahan bobot yang terjadi. Pada penelitian sebelumnya diusulkan algoritma Dynamic Dijkstra yang bertujuan untuk mendinamisasi algoritma Dijkstra statis. Pada metode ini digunakan struktur Data Rektroaktif yaitu Retroactive Priority Queue (Antrian Prioritas Retroaktif), dengan struktur data ini algoritma Dijktra dapat mendeteksi perubahan bobot saat dieksekusi sehingga dapat mengakomodasikan perubahan-perubahan yang terjadi akibat dari perubahan bobot tersebut. Pengujian dilakukan pada aplikasi penunjukkan rute terdekat menuju Faskes di Sidoarjo, hasilnya aplikasi dapat berjalan dengan baik untuk merekomendasikan Faskes terdekat dan menunjukkan rute dari titik sumber (pengguna) menuju Faskes terdekat. Perbandingan akurasi dengan aplikasi lain yang serupa juga dilakukan dengan hasil 85,72 % untuk Google Maps dan 75,9 % untuk Bing Maps.
Finding the closest route is urgently needed to get to the Health Facility. This is because of the need for action as quickly as possible to treat patients so that unwanted things do not happen. Dijkstra's algorithm is reliable in determining the closest route between two points. Dijkstra can be used directly in determining the route by calculating the weights at each connected point from the source point to the destination point. The weight used by the static Dijkstra can be the distance between the connected points. However, in real conditions, there is traffic data that can be used to give weights between points to determine the truly appropriate route. Therefore, it is necessary to develop a static Dijkstra algorithm to detect changes in the weights that occur. In a previous study, the Dynamic Dijkstra algorithm was proposed which aims to dynamize the static Dijkstra algorithm. In this method, the Retroactive Data structure is used, namely: Retroactive Priority Queue(Retroactive Priority Queue), with this data structure, the Dijkstra algorithm can detect weight changes when executed so that it can accommodate changes that occur as a result of the weight changes. The test was carried out on the application for indicating the closest route to the health facility in Sidoarjo, the result was that the application could run well to recommend the nearest health facility and show the route from the source point (user) to the nearest health facility. Comparison of accuracy with other apps that Similar results were also carried out with the results of 85.72% for Google Maps and 75.9% for Bing Maps.