KETIDAKEFEKTIFAN KALIMAT DALAM TEKS PIDATO PERSUASIF SISWA KELAS IX SMPN 27 GRESIK

SENTENCE INEFFECTIVENESS IN PERSUASIVE SPEECH TEXTS OF GRADE IX STUDENTS OF SMPN 27 GRESIK

Penelitian ini dilatarbelakangi kalimat-kalimat dalam teks pidato persuasif siswa kurang tepat karena susunan kalimatnya tidak efektif. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan bentuk dan tingkat keseriusan bentuk ketidakefektifan kalimat dalam teks pidato tersebut. Penelitian ini menggunakan teori tujuh prinsip kalimat efektif Arifin. Pendekatan penelitian yang digunakan pada penelitian ini, yaitu deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Sumber data yang digunakan adalah teks pidato persuasif siswa kelas IX UPT SMPN 27 Gresik berupa kalimat-kalimat tidak efektif yang terkandung di dalamnya. Teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah dokumentatif dalam bentuk korpus data. Penelitian ini menggunakan teknik prosedur anakes Tarigan. 

Berdasarkan hasil penelitian ini, terdapat 212 bentuk ketidakefektifan kalimat dalam teks pidato persuasif siswa kelas IX UPT SMPN 27 Gresik, meliputi 1) ketidakhematan kata sebanyak 69 (33%), khususnya bentuk penjamakan kata-kata berbentuk jamak sebanyak 29 (42%); (2) ketidaksepadanan struktur sebanyak 52 (25%), khususnya bentuk konjungsi intrakalimat pada awal kalimat (46%); (3) ketidakcermatan penalaran sebanyak 29 (14%); (4) ketidaklogisan makna sebanyak 18 (8%); (5) ketidaktegasan makna sebanyak 17 (8%), khususnya bentuk penggunaan urutan kata yang tidak bertahap sebanyak 11 (65%); (6) ketidakparalelan bentuk xiv sebanyak 14 (7%), dan; (7) ketidakpaduan gagasan sebanyak 13 (6%), khususnya bentuk kalimat bertele-tele sebanyak 12 (92%).

Hasil penghitungan tersebut menunjukkan tingkat keseriusan bentuk ketidakefektifan kalimat tergolong tinggi mengacu pada hasil persebaran dan wilayah kesalahan. Tingkat keseriusan bentuk ketidakefektifan kalimat paling tinggi adalah penjamakan kata-kata berbentuk jamak 19 (68%) dan paling rendah adalah tidak ada pertentangan 0 (0%). Melalui hasil penghitungan tersebut dapat diketahui bentuk penjamakan kata-kata berbentuk jamak perlu diperbaiki segera.Hasil penghitungan tersebut menunjukkan tingkat keseriusan bentuk ketidakefektifan kalimat tergolong tinggi mengacu pada hasil persebaran dan wilayah kesalahan. Tingkat keseriusan bentuk ketidakefektifan kalimat paling tinggi adalah penjamakan kata-kata berbentuk jamak 19 (68%) dan paling rendah adalah tidak ada pertentangan 0 (0%). Melalui hasil penghitungan tersebut dapat diketahui bentuk penjamakan kata-kata berbentuk jamak perlu diperbaiki segera.  

Kata kunci: ketidakefektifan kalimat, teks pidato persuasif, siswa

This research is motivated by the sentences in the text of students’ persuasive speeches that are inappropriate because the sentence structure is ineffective. This study aims to describe the form and level of seriousness of the ineffective sentences in the speech text. This research uses Arifin’s seven principles of effective sentences theory. The research approach used in this research is descriptive qualitative and quantitative. The data source used is the text of persuasive speeches of class IX UPT students of SMPN 27 Gresik in the form of ineffective sentences contained in it. The data collection technique used in this research is documentative in the form of data corpus. This research uses Anakes Tarigan’s procedure technique.

Based on the results of this study, there are 212 forms of sentence ineffectiveness in persuasive speech texts of class IX UPT SMPN 27 Gresik students which include 1) word ineffectiveness as many as 69 (33%), especially the form of pluralization of words as many as 29 (42%); (2) structural inequality as many as 52 (25%), especially the form of intrasentence conjunction at the beginning of the sentence (46%); (3) inaccurate reasoning as much as 29 (14%); (4) illogicality of meaning as much as 18 (8%); (5) uncertainty of meaning as much as 17 (8%), especially the use of word order that is not gradual as much as 11 (65%); (6) disparity of form as much as 14 (7%), and; (7) incoherence of ideas as much as 13 (6%), especially the form of wordy sentences as much as 12 (92%).

The results of the calculation show that the seriousness of the ineffectiveness of the sentences is high, referring to the results of the distribution and error areas. The highest level of seriousness of sentence ineffectiveness is the pluralization of words 19 (68%) and the lowest is no opposition 0 (0%). Through the results of these calculations, it can be seen that the pluralization of words needs to be corrected immediately.

Keywords: sentence ineffectiveness, persuasive speech text, students