Penerapan Konseling Cognitive Behavior dengan Teknik Cognitive Restructuring untuk Meningkatkan Regulasi Emosi Peserta Didik SMK

Application of Cognitive Behavior Counseling with Cognitive Restructuring Techniques to Improve Emotion Regulation of Vocational Students

Regulasi emosi adalah suatu kemampuan dalam pengendalian, pengevaluasian serta pemodifikasian respon yang diekspresikan oleh individu. Peserta didik yang memiliki kemampuan regulasi emosi rendah cenderung memunculkan emosi-emosi yang negatif . Hal tersebut juga terlihat pada peserta didik di SMK Negeri 2 Mojokerto bahwa emosi yang dominan muncul adalah emosi negatif seperti merasakan kecemasan, mudah gelisah serta memiliki harga diri yang rendah. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan penerapan konseling cognitive behavior dengan teknik cognitive restructuring dapat meningkatkan regulasi emosi peserta didik SMK. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif menggunakan desain pre experimental one group pretest-posttest. Instrumen skala regulasi emosi digunakan untuk mengumpulkan data terkait dengan tingkat regulasi emosi peserta didik. Subjek penelitian terdiri dari 5 peserta didik kelas X SMK Negeri 2 Mojokerto yang memiliki regulasi emosi rendah. Analisis data dilakukan dengan menggunakan statistik non parametrik uji Wilcoxon. Hasil analisis menunjukkan bahwa kelompok eksperimen mengalami peningkatan regulasi emosi setelah menerima perlakuan konseling cognitive behavior dengan teknik cognitive restructuring. Hasil uji Wilcoxon menunjukkan nilai Asymp. Sig. (2-tailed) sebesar 0,043 < 0,05, dapat disimpulkan bahwa  penerapan konseling cognitive behavior dengan teknik cognitive restructuring dapat meningkatkan regulasi emosi peserta didik SMK. Berdasarkan hasil penelitian tersebut terdapat beberapa saran yaitu 1) bagi guru bimbingan dan konseling, Konseling Cognitive Behavior dengan Teknik Cognitive Restructuring dapat digunakan sebagai wawasan untuk meningkatkan regulasi emosi peserta didik; 2) bagi peneliti selanjutnya, disarankan untuk berlatih konseling terlebih dahulu dengan konselor profesional sebelum melaksanakan konseling serta dapat memanajemen waktu dengan efektif dalam pelaksanaan penelitian.

Kata kunci: Regulasi emosi, konseling cognitive behavior, teknik cognitive restructuring, peserta didik SMK

Emotion regulation is an ability to control, evaluate and modify the responses expressed by individuals. Students who have low emotional regulation skills tend to bring up negative emotions. It is also seen in students at SMK Negeri 2 Mojokerto that the dominant emotions that arise are negative emotions such as feeling anxiety, being easily agitated and having low self-esteem. This study aims to prove the application of cognitive behavior counseling with cognitive restructuring techniques can improve the emotional regulation of vocational students. This research is a quantitative study using a pre experimental one group pretest-posttest design. The emotion regulation scale instrument was used to collect data related to the level of emotion regulation of students. The research subjects consisted of 5 students of class X SMK Negeri 2 Mojokerto who had low emotional regulation. Data analysis was carried out using non-parametric statistics Wilcoxon test. The results of the analysis showed that the experimental group experienced an increase in emotional regulation after receiving cognitive behavior counseling treatment with cognitive restructuring techniques. The Wilcoxon test results show the value of Asymp. Sig. (2-tailed) of 0.043 <0.05, it can be concluded that the application of cognitive behavior counseling with cognitive restructuring techniques can improve the emotional regulation of vocational students. Based on the results of the study, there are several suggestions, namely 1) for guidance and counseling teachers, Cognitive Behavior Counseling with Cognitive Restructuring Techniques can be used as an insight to improve students' emotional regulation; 2) for future researchers, it is recommended to practice counseling first with a professional counselor before carrying out counseling and can manage time effectively in conducting research.

Keywords: Emotion regulation, cognitive behavior counseling, cognitive restructuring technique, vocational students