PENGEMBANGAN WAYANG TOPENG JATIDUWUR JOMBANG SEBAGAI MOTIF JAKET DENGAN TEKNIK HAND PAINTING
Development of Wayang Topeng Jatiduwur Jombang as Jacket Motifs Using Hand Painting Technique
Wayang topeng Jatiduwur Jombang adalah seni tradisional yang berasal dari Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang. Seni ini dipimpin oleh seorang dalang dan dipentaskan oleh penari yang mengikuti alur cerita yang diceritakan oleh dalang. Sayangnya, masih banyak orang yang tidak mengenal seni ini. Tujuan dari studi ini adalah untuk memperkenalkan seni wayang topeng Jatiduwur Jombang kepada masyarakat luas melalui dunia fashion, khususnya sebagai hiasan pada jaket. Selain itu, studi ini bertujuan untuk menjelaskan perkembangan wayang topeng Jatiduwur Jombang serta produk akhir hiasan jaket menggunakan teknik lukis tangan yang terinspirasi dari wayang topeng Jatiduwur Jombang. Penelitian ini menggunakan Model Double Diamond yang terdiri dari empat tahap: Discover, Define, Develop, dan Deliver. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam mengembangkan desain berbasis motif wayang topeng Jatiduwur Jombang sebagai motif jaket menggunakan teknik lukis tangan dan mengumpulkan data melalui kuesioner dengan 25 responden, Desain 1 mencapai skor rata-rata tertinggi sebesar 3.76 (sangat baik), sedangkan Desain 3 mendapatkan skor rata-rata terendah sebesar 2.09 (baik). Hiasan jaket yang selesai, terinspirasi dari Wayang Topeng Jatiduwur Jombang dan dilukis dengan tangan, dievaluasi menggunakan survei dan memperoleh skor rata-rata keseluruhan sebesar 3.75 (sangat baik), memenuhi kriteria evaluasi. Penelitian ini telah menghasilkan kreasi desain baru yang berasal dari pengembangan Wayang Topeng Jatiduwur Jombang, diterapkan sebagai hiasan jaket menggunakan teknik lukis tangan.Kata kunci: Wayang Topeng Jatiduwur Jombang, Jaket Denim, Hand Painting
Wayang topeng Jatiduwur Jombang is a traditional art form originating from Kesamben District, Jombang Regency. This art form is led by a puppeteer and performed by dancers following the storyline narrated by the puppeteer. It is unfortunate that many people are still unfamiliar with this art form. The purpose of this study is to introduce the wayang topeng Jatiduwur Jombang art to the wider community through the realm of fashion, specifically as embellishments on jackets. Furthermore, the study aims to describe the development of wayang topeng Jatiduwur Jombang and the final product of jacket embellishments using hand painting techniques inspired by wayang topeng Jatiduwur Jombang. This research employs the Double Diamond Model, consisting of four stages: Discover, Define, Develop, and Deliver. The research findings show that in terms of developing designs based on wayang topeng Jatiduwur Jombang as jacket motifs using hand painting techniques and gathering data through a questionnaire with 25 respondents, Design 1 achieved the highest mean score of 3.76 (very good), while Design 3 scored the lowest mean of 2.09 (good). The finished jacket embellishments, inspired by Wayang Topeng Jatiduwur Jombang and painted by hand, were evaluated using a survey and obtained an overall mean score of 3.75 (very good), meeting the evaluation criteria. This research has resulted in the creation of new designs derived from the development of Wayang Topeng Jatiduwur Jombang, applied as jacket embellishments using hand painting techniques.Keywords: Wayang Topeng Jatiduwur Jombang, Denim Jacket, Hand Painting