BATIK MOTIF "TOPENG MALANGAN" RUMAH BATIK BLIMBING KOTA MALANG
BATIK MOTIF “MALANGAN MASK” RUMAH BATIK BLIMBING, MALANG CITY
Batik motif Topeng Malangan dibuat oleh Wiwik Niarti pada tahun 2012 di Rumah Batik Blimbing. Batik tersebut mengangkat ikon Kota Malang yaitu Topeng Malangan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan perwujudan serta karakteristik batik motif Topeng Malangan Rumah Batik Blimbing Kota Malang, Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dokumentasi, serta studi kepustakaan. Untuk mendapatkan data yang valid, dilakukan triangulasi data kemudian disajikan menjadi bentuk uraian singkat. Analisis dilakukan pada empat perwujudan batik motif Topeng Malangan yaitu Daniswara Awahita Ardhani, Daniswara Silamukti, Topeng Wirasena Hambangun Negari, dan Topeng Gandring Wirasena. Perwujudan batik motif Topeng Malangan dibuat sederhana namun dapat memunculkan karakter dari topeng aslinya. Motif utama yang digunakan mengambil karakter Panji Asmorobangun, Dewi Sekartaji, Dewi Ragil Kuning, Bapang, Demang, dan Brojonoto. Motif tambahan yang diterapkan merupakan ragam hias bunga teratai, tanaman rambat, dan Gunungan Pancasila. Motif isen-isen yang sering digunakan adalah isen cecek, isen sawut. Teknik pembuatan batik motif Topeng Malangan adalah teknik cap, tulis maupun kombinasi cap dan tulis. Pewarna yang digunakan adalah pewarna alam dengan memanfaatkan potensi alam daerah Malang dan pewarna sintetis yaitu remasol, napthol, indigosol dan rapid. Warna yang dihasilkan disesuaikan dengan karakter topeng dan berdasarkan pesanan konsumen.
Kata Kunci: Batik Topeng Malangan, Batik Blimbing
The Batik Malangan Mask motifs was made by Wiwik Niarti in 2012 at Rumah Batik Blimbing. The batik raised the icon of Malang City, namely Malangan Mask. The purpose of this study was to determine and describe the embodiment and characteristics of the batik Malangan Mask motifs Rumah Batik Blimbing Malang City. This study used a qualitative research method. Data collection was carried out through observation, interviews, documentation, and literature study. To obtain valid data, data triangulation was carried out and then presented in the form of a brief description. The analysis was carried out on four embodiments of the Malangan Mask motifs, namely Daniswara Awahita Ardhani, Daniswara Silamukti, Mask Wirasena Hambangun Negari, and Mask Gandring Wirasena. The embodiment of the Malangan Mask motifs batik is made simple but can bring out the character of the original mask. The main motives used are the characters Panji Asmorobangun, Dewi Sekartaji, Dewi Ragil Kuning, Bapang, Demang, and Brojonoto. Additional motifs that are applied are the decorative styles of lotuses, vines, and Gunungan Pancasila. The isen-isen motifs that are often used are isen cecek, isen sawut. The technique of making Malangan Mask motifs batik is the stamp technique, writing or a combination of stamp and writing. The dyes used are natural dyes by utilizing the natural potential of the Malang area and synthetic dyes, namely remasol, napthol, indigosol and rapid. The resulting color is adjusted to the character of the mask and based on customer orders.
Keywords: Batik Malangan Mask, Batik Blimbing