Kelayakan Bahan Ajar Suplemen untuk Melatihkan Keterampilan Argumentasi pada Larutan Penyangga
Feasibility of Supplementary Teaching Materials to Train Argumentation Skills on Buffer Solution
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan dari bahan ajar suplemen yang dikembangkan untuk melatihkan keterampilan argumentasi pada materi larutan penyangga. Kelayakan produk ditinjau dari tiga aspek, yaitu validitas, kepraktisan, dan efektivitas. Jenis penelitian ini adalah pengembangan yang difokuskan pada pengembangan produk menggunakan model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluations.). Penelitian ini diterapkan pada kelas XI SMA Trensains Tebuireng di Jombang. Bahan ajar suplemen dinilai melalui validasi oleh dosen Jurusan Kimia Universitas Negeri Surabaya dan guru kimia. Validasi BAS ini ditinjau menggunakan dua validitas, yaitu validitas isi dan konstruk yang masing – masing memperoleh modus 4 dapat dinyatakan valid. Efektivitas bahan ajar suplemen dianalisis melalui uji t dan aspek kemanfaatannya dengan memperoleh persentase 97,60% yang menunjukkan bahwa bahan ajar suplemen memenuhi syarat efektif. Hasil kepraktisan bahan ajar suplemen memperoleh persentase 95,50% dari angket respon yang dinyatakan sangat praktis dan 95,33% dari observasi kegiatan peserta didik dengan kategori sangat praktis. Berdasarkan hasil penelitian ini diketahui bahwa bahan ajar suplemen yang dikembangkan dinyatakan layak untuk diterapkan pada pembelajaran.
Kata kunci: Kelayakan, Bahan Ajar Suplemen, Keterampilan Argumentasi.
This research aims to determine the feasibility of supplementary teaching materials developed to train argumentation skills on buffer solution material. The feasibility of the product is assessed from three aspects, that is validity, practicality, and effectiveness. This type of research is a development focused on product development using the ADDIE model (Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluations). This research was applied to class XI of SMA Trensains Tebuireng in Jombang. Supplementary teaching materials were assessed through validation by lecturers from the chemistry department of Surabaya State University and chemistry teachers. The validation of this BAS was reviewed using two validities, that is content and construct validity, each of which obtained a mode 4 which can be said to be valid. The effectiveness of supplementary teaching materials was analyzed through the t test and its usefulness aspect by obtaining a percentage of 97.60% which indicates that the supplementary teaching materials fulfill the effective requirements. The results of the practicality of supplementary teaching materials obtained a percentage of 95.50% from the response questionnaire which was found to be very practical and 95.33% from the observation of student activities with a very practical category. Based on the results of this study, it is known that the supplement teaching materials developed are declared feasible to be applied to learning.