Kemiskinan menjadi masalah yang belum terselesaikan sampai saat ini. Dalam rangka mengurangi angka kemiskinan, perlu adanya distribusi pendapatan yang merata melalui zakat. Indonesia merupakan negara dengan jumlah penduduk muslim terbesar di dunia. Potensi zakat nasional sebesar Rp. 217 Triliun, namun belum dapat terserap secara maksimal. Besarnya potensi dan dampak yang ditimbulkan terhadap permasalahan kemiskinan, dibentuklah lembaga pengelola zakat.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh dana zakat terhadap jumlah penduduk miskin Jawa Timur. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier sederhana.
Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa model analisis data yang digunkana relevan, serta variabel dana zakat berpengaruh terhadap variabel jumlah penduduk miskin Jawa Timur. Hal tersebut membuktikan bahwa dana zakat yang dihimpun dan didistribusikan oleh BAZNAS Provinsi Jawa Timur memberikan pengaruh pada jumlah penduduk miskin Jawa Timur.
Kata Kunci: Dana Zakat, Kemiskinan, BAZNAS Provinsi Jawa Timur
The proverty is a problem that hasn’t been resolved until now, in this context to reduce the amount of proverty, all necessary to have an equitable distribution of income through zakah. Indonesia is a the largest country with muslim population in the world. The national zakah potention is 27 T, but is maximally absorbed. The magnitude potential and the impact caused of the proverty. Zakah management should performed.
This research is quantitative approach that used to know the effect of zakah fund to the amount of poor society of east java, the technique of this research using a linier regression.
The result of this research can be concluded that the data analyze model is relevant, and the zakah fund has an effect to the amount of poor society. It contains that zakah fund compiled and distributed by east java’s BAZNAS give an effect to the amount of poor society
Keywords: Zakah fund, Proverty, East Java’s BAZNAS