PERBEDAAN MANIPULASI EFFLEURAGE DAN SHAKING TERHADAP INTENSITAS NYERI PADA OTOT QUADRICEPS DAN OTOT HAMSTRING SETELAH AKTIVITAS EKSENTRIK
Different Responses Of Efflurage And Shaking Manipulation In Reducing Muscle Pain Intensity
Aktivitas fisik dengan gerakan eksentrik berpotensi menimbulkan nyeri tertunda setelah 24 jam. Sport massage dengan manipulasi effleurage dan shaking mampu mengurangi nyeri tertunda akibat aktivitas tersebut. Tujuan penelitian ini untuk melihat apakah ada pengaruh dan perbedaan antara manipulasi effleurage dan shaking. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan desain pretest dan posttest. Sampel yang digunakan sebanyak 15 orang menggunakan metode purposive sampling dengan kriteria laki-laki berusia 20-23 tahun, sehat jasmani dan rohani, memiliki IMT ideal, serta jarang melakukan aktivitas olahraga yang kemudian dibagi menjadi 3 kelompok (X1: effleurage, X2: shaking, X3: kontrol). Nyeri dihasilkan melalui squat, sumo squat, dan lunge sebanyak 4 set dengan 12 repetisi. Manipulasi effleurage dan shaking dilakukan selama 10 menit. Intensitas nyeri diukur dengan menggunakan visual analogue scale. Intensitas nyeri diukur pada jam ke-24, 48, dan 72 setelah aktivitas eksentrik. Pada 24 jam pertama, semua kelompok merasakan nyeri luar biasa (VAS > 8). Setelah dilakukan intervensi, nilai VAS X1 mengalami penurunan sebesar 38% pada 24 jam pertama, kemudian menurun sebesar 23,8% pada 24 jam kedua, dan menurun sebesar 38% pada 24 jam ketiga. Sementara itu, nilai VAS X2 mengalami penurunan berturut-turut dari 46,34% menjadi 21,95% menjadi 29,26% pada 24 jam pertama hingga ketiga. Sedangkan VAS X3 pada jam ke 24 pertama tidak mengalami perubahan, pada 24 jam ke 2 mengalami penurunan sebesar 31,7%, dan pada 24 ke tiga menurun lagi sebesar 60,9%. Uji pengaruh dan perbedaan X1 dan X2 menunjukkan hasil yang signifikan (p<0,05) pada pengukuran jam ke-24, jam ke-48, dan jam ke-72. Kesimpulan penelitian menunjukkan bahwa respon manipulasi shaking dalam menurunkan intensitas nyeri terjadi pada jam ke-24, sedangkan manipulasi effleurage berhasil menghilangkan nyeri secara tuntas pada jam ke-72.
Kata Kunci : Latihan Eksentrik, Masase Olahraga, Effleurage, Shaking, Intensitas Nyeri Otot
Physical activity with eccentric movements has the potential to cause delayed pain after 24 hours. Sports massage with effleurage and shaking manipulation can reduce delayed pain due to these activities. The purpose of this study was to see if there was an effect and difference between effleurage and shaking manipulation. This study used an experimental method with a pretest and posttest design. The sample used was 15 people using a purposive sampling method with the criteria of men aged 20-23 years, physically and mentally healthy, had an ideal BMI, and rarely did sports activities which were then divided into 3 groups (X1: effleurage, X2: shaking, X3: control). Pain was produced through squats, sumo squats, and lunges as many as 4 sets with 12 repetitions. Effleurage and shaking manipulations were carried out for 10 minutes. Pain intensity was measured using a visual analogue scale. Pain intensity was measured at 24, 48, and 72 hours after eccentric activity. In the first 24 hours, all groups felt extreme pain (VAS> 8). After the intervention, the VAS X1 value decreased by 38% in the first 24 hours, then decreased by 23.8% in the second 24 hours, and decreased by 38% in the third 24 hours. Meanwhile, the VAS X2 value decreased consecutively from 46.34% to 21.95% to 29.26% in the first to third 24 hours. Meanwhile, VAS X3 in the first 24 hours did not change, in the second 24 hours it decreased by 31.7%, and in the third 24 hours it decreased again by 60.9%. The influence and difference test of X1 and X2 showed significant results (p <0.05) in the measurements at 24 hours, 48 hours, and 72 hours. The conclusion of the study showed that the response of shaking manipulation in reducing pain intensity occurred at 24 hours, while effleurage manipulation succeeded in completely eliminating pain at 72 hours.
Keywords: Eccentric Exercise, Sports Massage, Effleurage, Shaking, Muscle Pain Intensity