Penelitian ini bertujuan untuk
mengidentifikasi dan mendeskripsikan senyawa metabolit sekunder yang terdapat
dalam ekstrak etil asetat kulit batang bidara (Ziziphus mauritiana Lamk) serta untuk
mengetahui aktivitasnya sebagai antijamur terhadap Candida albicans . Pada
penelitian ini dilakukan secara bertahap yang diawali dengan ekstraksi
dengan metode maserasi, uji kualitatif dilakukan dengan uji screning fitokimia pada ekstrak yang diperoleh , pemisahan dilakukan dengan menggunakan
metode kromatografi yaitu menggunakan metode kromatografi cair vakum (KCV) dan
Kromatografi Kolom grafitasi (KKG) yang kemudian dimonitoring dengan
kromatografi lapis tipis (KLT), pemurnian senyawa hasil isolasi dilakukan
dengan metode rekristalisasi, dan penentuan struktur molekul senyawa hasil
isolasi (isolat) yang dilakukan dengan metode spektroskopi UV-Vis, FT-IR, dan
GCMS, serta uji aktivitas antijamur Candida
albicans pada senyawa hasil isolasi yang dilakukan dengan metode difusi
cakram. Berdasarkan hasil uji screening fitokimia menunjukkan bahwa pada
ekstrak etil asetat kulit batang bidara mengandung senyawa metabolit sekunder
golongan alkaloid, fenolik, flavonoid, saponin, tanin, dan steroid. Hasil
isolasi dari ekstrak etil asetat kulit batang bidara berupa serbuk berwarna
putih dengan titik leleh sebesar 192-193 ºC dan hasil uji kualitatif menunjukkan positif
mengandung senyawa fenolik. Berdasarkan hasil analisis data spektroskopi
UV-Vis, FTIR, dan GCMS, isolat yang diperoleh dari ekstrak etil asetat kulit
batang bidara diduga merupakan senyawa 2,4-di-tert-butil-fenol.
Berdasarkan hasil pengujian aktivitas antijamur Candida albicans terhadap isolat yang diperoleh, pada konsentrasi
0,9% tidak terbentuk zona hambat, pada konsentrasi 2,6%, 5.2%,
7,6%, 9,8% diperoleh diameter zona hambat berturut-turut sebesar 0,5 mm; 1,0 mm; 2,125 mm; 3,25 mm. Pada konsentrasi 0,9% tidak
memiliki aktivitas antijamur, pada konsentrasi
2,6%, 5.2%, 7,6%, dan 9,8% termasuk
dalam kategori lemah dalam menghambat pertumbuhan jamur Candida albicans.
Kata
kunci : Ziziphus mauritiana Lamk, ekstrak etil asetat, 2,4-di-tert-butilfenol, aktivitas antijamur.