ANALISIS KONDISI FISIK ATLET BULUTANGKIS PORPROV PUTRA KONI KABUPATEN PROBOLINGGO TAHUN 2022
Abstrak
Perkembangan tim bulutangkis putra porprov KONI kabupaten Probolinggo pada dua tahun terakhir mengalami penurunan prestasi. Mulai dari tahun 2015 yang diadakan di kota banyuwangi berhasil mendapatkan 1 medali emas Sedangkan porprov tahun 2019 yang diadakan di Kabupaten Gresik, Tuban, Lamongan, dan Bojonegoro tim bulutangkis KONI Kabupaten Probolinggo hanya mendapatkan 1 medali perunggu. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana tingkat kondisi fisik atlet cabang olahraga bulutangkis kategori putra Kabupaten Probolinggo dalam persiapan Kejuaraan Porprov VII. Faktor utama yang sangat penting untuk meraih prestasi yaitu kondisi fisik, teknik, taktik, dan mental. Metode Penelitian dalam penelitian ini kuantitatif dengan metode pendekatan deskriptif dengan mengunakan data sekunder. Dengan jumlah Subyek 7 atlet putra KONI Kabupaten Probolinggo. Instrument pada penelitian ini menggunakan test diantaranya Grip Strenght, Sit and Reach, Expending Dynamometer, Push Up, Sit Up, Vertical Jump, Shuttle Run, Sprint, MFT. Hasil penelitian menunjukan bahwa push up rata – rata 43 ketegori cukup, Rata - rata sit up 38 dengan kategori cukup, sprint 4,41 dikategorikan cukup, grip strenght tangan kanan rata –rata 36,8 sedangkan kiri 36,6 diketorgikan cukup, side and reach rata-rata 36,5 dikegorikan baik sekali, sedangkan vertical jump rata-rata 60,5 dikategorikan baik sekali, sedangkan item test dikategorikan kurang sekali yaitu expending dynamometer dengan rata-rata push 20 sedang pull 19,9. Sedangkan pada endurance rata-rata 41,51 dikategorikan kurang sekali. Dari penelitian ini dapat diambil kesimpulan bahwa tingkat kondisi fisik atlet bulutangkis kab. Probolinggo termasuk ketegori cukup dilihat dari hasil test tetapi ada item test yang kurang yaitu expending dan MFT.
Kata Kunci : Kondisi Fisik, Tes dan Pengukuran, Bulutangkis
Abstract
The progres of KONI men’s badminton team in Probolinggo for 2 years fell on performance. Strating from 2015, KONI badminton team had achieved 1 gold medal in Banyuwangi. Meanwhile, it only got 1 bronze medal in Gresik, Tuban, Lamongan, and Bojonegoro in 2019. The purpose of this research was to find out how the level of physical condition of badminton athletes in the men’s category of Probolinggo in preparation for PORPROV VII Championship. Several factors to consider in getting achievement are mental and physical condition, required important technique, tactics, research method in this researc was using quantitative with a descriptive approach using secondary data with a subject of 7 male athletes of KONI in Probolinggo. Instruments in this research required tests, such as Grip strenght, Sit and Reach,Expanding Dynamometer, Push Up, Sit Up, Vertical Jump, Shuttle Run, Sprint, MFT. The result showed that those tests averanges, including 43 points in push up categoryzed as suffucient, 38 points in sit up categorized as sufficient, 4,41 points in sprint categorized as sufficient, 36,8 points in right-handed position and 36,6 points in left-handed position of grip strenght categorized as sufficient, 36,5 points in sit and reach categorized as verywell, 60,5 points in vertical jump categorized as verywell. On the other hands, tests averages categorized with less-performance score were expanding dynamometer with 20 points categorized as deficient for push position and 19,9 points categorized as moderate for pull position. Additionally, endurance with 41,51 points of average was categorized as deficient. The conclusion of this study was that the level of physical condition of badminton athletes in Probolinggo was an enaough category considering the test result, but there are some test items which are lack of performance, namely expanding dynamometer and MFT.
Keywords : Physical Condition, Tests and Measurements, Badminton