Olahraga tidak hanya menjadi aktivitas fisik maupun psikis seseorang yang berguna untuk menjaga dan meningkatkan kualitas kesehatan seseorang setelah berolahraga tetapi sudah dijadikan perlombaan maupun pertandingan dari tingkat nasional sampai tingkat internasional salah satunya olahraga pencak silat. Pencak silat merupakan seni bela diri warisan bangsa yang merupakan hasil karya secara turun temurun dari budaya bangsa Indonesia yang pada masa itu digunakan untuk membela atau mempertahankan diri saja tetapi sudah menjadi sebuah olahraga prestasi yang dipertandingkan baik di tingkat nasional maupun internasional. Tendangan merupakan salah satu teknik gerak dalam olahraga pencak silat yang mempunyai nilai tinggi dan merupakan salah satu teknik yang sering digunakan dalam pertandingan. Penggunaan teknik tendangan dalam pertandingan cenderung lebih efektif terhadap pengumpulan angka dan pencapaian sasaran serang. Tujuan dari penelitian ini adalah mengenalkan bagaimana peran fisiologi dan ilmu kepelatihan dipadukan dengan sains olahraga khususnya kemampuan statistik menghasilkan sebuah kesempurnaan. Dan untuk mengetahui statistik teknik tendangan lurus, tendangan sabit, tendangan T, tendangan belakang dan tendangan yang paling dominan digunakan pesilat kategori tanding kelas D putra mahasiswa pada Kejuaraan Pencak Silat se-Jawa Timur Open Piala Rektor UNESA ke 1 2018. Hasil penelitian ini dapat digunakan bahan evaluasi dan informasi, untuk menetukan strategi pada pertandingan selanjutnya, dan motivasi pada diri atlet untuk berlatih dengan lebih optimal. Penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif karena data yang dihasilkan berupa angka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa teknik tendangan lurus sebanyak 159 kali dengan presentase 34,59%, tendangan sabit sebanyak 180 kali dengan presentase 39,05%, tendangan T sebanyak 120 kali dengan presentase 26,03%, dan tendangan belakang sebanyak 2 kali dengan 0,42% dan teknik tendangan sabit yang paling dominan digunakan dari 26 pertandingan.Kata Kunci : Tendangan Pencak Silat, Statistik Teknik Tendangan, Pertandingan Pencak Silat
Sport is not only a physical or psycological activity of someone who is useful to maintain and improve the quality of ones health after exercising, but it has been made into a race or competition from national to international level, one of them is pencak silat. Pencak silat is a martial art of national heritage which is a hereditary work of Indonesian culture which at that time was used to defend or maintain its existence and integrity. in its development to date, pencak silat is not only used to defend or defend itself but has become a sport of achievement that is contested both at national and international levels. Kick is one of the motion techniques in the martial art sports that has a high value and is one technique that is often used in matches. The use of kicking, techniques in matches tends to be more effective in gathering numbers and achieving attack targets. The purpose of this study is to introduce how the role of physiology and coaching science combined with sports science in particular the ability of statistics to produce a perfection. And to know the statistics of the technique of straight kicks, sickle kicks, T kicks, back kicks and the most dominant kick is used by fighters in the D class of male students in the Pencak Silat Championship in East Java Open Cup 2011 UNESA Chancellor. The results of this study can be used for evaluation and information materials, to determine the strategy for the next match, and self motivation athletes to practice more optimally. This research is a quantitative research because the data generated is in the form of numbers. The result showed that the technique of straight kicks 159 times with a percentage of 34.59%, sickle kicks 180 times with a percentage of 39.05%, T-kicks 120 times with a percentage of 26.03% and back kicks as much as 2 times with 0.42% and the most dominant crescent kick technique used in 26 matches.Keywords : Pencak Silat Kick, Statistical Kick Technique, Pencak Silat Competition