ANALISIS VARIASI ARUS PENGELASAN METAL INERT GAS (MIG) PADA PLAT BAJA ST 37 TERHADAP KEKUATAN TARIK DAN KETANGGUHAN
ANALYSIS OF METAL INERT GAS (MIG) WELDING CURRENT VARIATIONS ON ST 37 STEEL PLATE ON TENSILE STRENGTH AND TOUGHNESS
Perkembangan teknologi dalam dunia industri saat ini terus berkembang dengan pesat, terutama dalam kontruksi perancangan baja dan proses pengelasan, dimana pengelasan memegang peranan yang sangat penting dalam proses perbaikan logam. Pengelasan memiliki lingkup pada konstruksi yang relatif luas mulai dari perkapalan, jembatan,pipa saluran, perakitan otomotif, dan penyambungan kontruksi bangunan baja. Tangki merupakan salah satu pengaplikasian dari baja karbon rendah. Tangki truk digunakan untuk mengangkut muatan yang bersifat cair. Proses pembuatan tangki harus teliti terutama pada sambungan pengelasan agar mendapatkan kekuatan las yang baik, karena proses pembuatanya dilengkungkan dan disambung (I wayan, 2020). Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui nilai terbaik variasi arus pengelasan MIG plat baja St 37 terhadap kekuatan tarik dan ketangguhan.
Pada penelitian ini menggunakan jenis penelitian eksperimen. Bahan yang digunakan pada penelitian ini yaitu material baja St 37 yang dilas menggunakan MIG dengan variasi arus yang digunakan yaitu 110A, 130A, dan 150A. Pengujian yang dilakukan yaitu pengujian tarik dan impak. Setalah mendapatkan data hasil pengujian maka dilakukan uji statistis dengan metode statistika analisis of variance (anova) one way untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh signifikan variasi arus pengelasan terhadap kekuatan tarik dan ketangguhan pada hasil pengelasan MIG plat baja St 37.
Hasil pengujian kekuatan tarik pada spesimen pengelasan MIG baja karbon rendah ST 37 dengan variasi arus 110A, 130A, dan 150 A berpengaruh terhadap nilai kekuatan tarik, dimana nilai kekuatan tarik tertinggi terdapat pada spesimen menggunakan variasi arus 150A sebesar 383,97Mpa, dan nilai kekuatan tarik rata-rata terendah menggunakan variasi arus 110A sebesar 354,43MPa. Hasil pengujian impak pada spesimen pengelasan MIG baja karbon rendah ST 37 dengan variasi arus 110A, 130A, dan 150 A berpengaruh terhadap nilai ketangguhan dimana nilai ketangguhan tertinggi terdapat pada spesimen variasi arus 110A sebesar 0.432 J/mm², dan nilai ketangguhan rata-rata pada variasi aus terendah terdapat pada variasi arus 150A sebesar 0,261 J/mm². Variasi arus pengelasan memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kekuatan tarik dan nilai ketangguhan pada baja karbon rendah ST 37.
Kata Kunci: Variasi Arus, MIG, Uji Tarik, Uji Impak, Baja ST 37
Technological developments in the industrial world currently continue to grow rapidly, especially in steel construction design and welding processes, where welding plays a very important role in the metal repair process. Welding has a relatively broad scope in construction, starting from shipping, bridges, pipelines, automotive assembly, and joining steel building structures. Tanks are one application oflow carbon steel. Truck tanks are used to transport liquid cargo. The process of making a tank must be careful, especially in welding joints in order to get good weld strength, because the manufacturing process involves bending and joining (I wayan, 2020). The aim of this research is to determine the best value of variation of MIG welding current for St 37 steel plate on tensile strength and toughness.
This research uses an experimental type of research. The material used in this research is St 37 steel material which is welded using MIG with variations in the current used, namely 110A, 130A and 150A. The tests carried out were tensile and impact tests. After obtaining the test results data, a statistical test was carried out using the statistical method of variance analysis (Anova), one way to determine whether there is a significant influence of variations in welding current on the tensile strength and toughness of MIG welding results of St 37 steel plates.
The tensile strength test results on ST 37 low carbon steel MIG welding specimens with current variations of 110A, 130A, and 150 A influence the tensile strength values, where the highest tensile strength values are found in specimens using 150A current variations of 383.97Mpa, and the tensile strength values the lowest average used a 110A current variation of 354.43MPa. The results of impact testing on low carbon steel ST 37 MIG welding specimens with current variations of 110A, 130A, and 150 A influence the toughness value where the highest toughness value is found in the 110A current variation specimen at 0.432 J/mm², and the average toughness value for variations The lowest wear is found at a current variation of 150A of 0.261 J/mm². Variations in welding current have a significant influence on the tensile strength and toughness values of ST 37 low carbon steel.
Keywords: Current Variation, MIG, Tensile Test, Impact Test,ST 37 Steel.